
Itulah gambaran betapa masyarakat Habinsaran dan sekitarnya merasa terasing dari dunia luar menyusul hilangnya sinyal Telkomsel. Konon, kejadian sinyal ‘mullop-ullop’ itu kerap terjadi. Bahkan bisa sehari atau dua hari lamanya. Lalu, adakah cara pertolongan pertama bilamana peristiwa itu terulang kembali?
Hilangnya sinyal ponsel biasanya disebabkan lima faktor. Pertama, lokasi ruangan yang tertutup dan dibatasi beton tebal seperti dalam lift, basemen gedung, area parkir bawah gedung, atau bahkan di toilet yang disekat tembok tebal. Kedua, faktor cuaca seperti hujan lebat, kabut tebal, maupun angin kencang.
Ketiga, perangkat antena pada ponsel sudah tidak berfungsi normal atau rusak. Keempat, adanya perbaikan pada operator seluler atau pada BTS (Base Transceiver Station). Kalau ini yang terjadi biasanya pada petunjuk antena di ponsel akan bertuliskan SOS (Save Our Soul) berwarna merah. Artinya, Anda masih dapat melakukan komunikasi untuk hal yang bersifat darurat seperti kebakaran, bencana dan lain-lain dengan manghubungi nomor tertentu seperti 112 dan komunikasi menggunakan sinyal operator lain yang masih dalam jangkauan ponsel.
Kelima, Anda ingat ketika Presiden AS George W Bush berkunjung ke Istana Bogor beberapa waktu lalu? Dengan perangkat khusus semua sinyal ponsel yang ada pada radius tertentu hilang. Ini yang namanya teknologi Jump yang memblokir semua gelombang elektromagnetik yang masuk ke area tertentu, guna menghindari bom yang pemicunya adalah panggilan masuk melalui perangkat komunikasi seperti ponsel.
Ada Baiknya Mencoba Tips Berikut:
Nah, setelah kita tahu penyebab terganggunya sinyal ponsel, sekarang saatnya mencari solusi. Memang hasilnya tidak bisa 100 persen, tapi paling tidak kita bisa mengantisipasinya terlebih dahulu.
Paling sederhana adalah dengan menempelkan aluminium foil pada bagian dalam penutup baterai ponsel Anda. Caranya, gunting aluminium foil kira-kira seukuran baterai ponsel, kemudian tempelkan pada bagian dalam penutup baterai. Pastikan aluminum tersebut tidak bersentuhan langsung dengan perangkat elektroniknya agar tidak terjadi korsleting. Kalau perlu bisa dilapisi dengan kertas atau plastik. Aluminum foil ini juga sering digunakan untuk menambal panci dan lain-lain.
Selanjutnya, menggunakan stiker penguat sinyal ponsel. Stiker penguat sinyal ini relatif murah dan sangat mudah diperoleh di pasaran.
Kemudian, bila ponsel digunakan sebagai modem, Anda dapat melakukan eksperimen dengan membuat lingkaran menyerupai per, dengan menggunakan kawat berbahan tembaga dengan diameter lebih besar dari ukuran ponsel Anda. Kemudian letakkan ponsel pada bagian tengah lingkaran per tembaga tadi. Coba buktikan perbedaannya.
Ada lagi cara yang unik dan tidak ada salahnya untuk dicoba karena tidak perlu repot dengan alat-alat. Anda hanya perlu sebuah gelas kaca yang berukuran lebih besar dari ponsel Anda. Sama seperti dengan per kawat tembaga, letakkan ponsel dalam gelas kaca tersebut dan buktikan apakah ada peningkatan sinyal. BS
0 komentar:
Post a Comment