Di Depan Ribuan Jemaat GBKP, Bupati Karo Janji Berantas Judi

Karena judi, anak-anak kehilangan kasih sayang orangtua. Karena judi pula, muncul Kekerasan Dalam Rumahtangga (KDRT). Tak hanya itu, perekonomian daerah di Karo menjadi tidak stabil karena perputaran judi togel berkisar Rp500 juta sampai Rp1 miliar/ harinya. Judi juga membuat masyarakat malas bekerja. Sementara tragisnya, penyakit HIV di Tanah Karo sudah mencapai angka 289 orang.

Hal itu terungkap dalam unjukrasa 3.000 jemaat Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Klasis Kabanjahe yang turun ke beberapa lokasi. Ribuan jemaat berunjukrasa dan berorasi di Gedung DPRD dan Kantor Bupati Karo.

Pantauan Harian Orbit, Selasa (14/5), unjukrasa tersebut meminta agar DPRD dan Pemkab Karo bersama Polres memberantas praktik perjudian dan prostitusi di Bumi Turang Tanah, khususnya kota Kabanjahe.

Kordinator aksi yang juga Ketua Klasis, Pdt Cristoper Sinulingga dalam orasinya menyatakan, aksi ini merupakan lanjutan dari aksi serupa yang dilakukan tahun 2012 silam.

Kata Pdt Sinulingga, tak hanya narkoba yang marak, di Kabupaten Karo banyak lokalisasi, seperti sejenis warung remang-remang, oukup plus-plus.

“Kita minta praktik maksiat tersebut segera diberantas. Soalnya sudah banyak korban, “ucap Pdt Sinulingga di depan Kantor DPRD. Dia menandaskan, praktik judi yang marak hingga ke pelosok desa, merupakan kondisi mengkhawatirkan di Tanah Karo.

Aksi damai jemaat GBKP itu disambut Ketua DPRD Efendi Sinukaban. Didampingi Wakil Ketua Onasis Sitepu SE serta beberapa anggota DPRD lainnya, Effendi Sinukaban mengaku kondisi tersebut merupakan fakta yang memalukan.

“Saya merasa malu Desa Sumbul jadi tempat lokalisasi. Untuk itu dalam waktu dekat ini dewan akan mengadakan rapat Muspida Plus guna membahas tuntutan GBKP Klasis Kabanjahe,” janji Efendi di hadapan jemaat.

Usai mendapat penjelasan, ribuan jemaat GBKP tersebut langsung menuju Kantor Bupati Karo. Walau hujan, tetapi tidak menyurutkan niat jemaat melanjutkan tuntutan.

Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti didampingi Wakil Bupati Terkelin Brahmana SH serta beberapa anggota SKPD menyambut kedatangan jemaat. Bupati mengatakan, akan membicarakan hal tersebut kepada unsur Muspida di Kabanjahe.

SUMBER