Semua Arsip di Kantor Dinas Pertanian Tobasa Ludes Terbakar

Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Tobasa yang terletak di Desa Hutabulu, Kecamatan Balige, ludes terbakar, Selasa (11/6) dini hari. Seisi kantor termasuk surat-surat berharga tak dapat diselamatkan. Kebakaran diketahui warga sekitar, ketika kobaran api sudah hampir menghabisi bangunan permanen berukuran 8 meter kali 15 meter itu.

Menurut Agus Simanjuntak, warga yang melihat pertama kali kebakaran, menceritakan pertama melihat kebakaran, api sudah membakar setengah kantor Dinas Pertanian itu.

“Saat itu saya sedang melintas dan melihat kantor Dinas Pertanian terbakar. Kemudian saya mendatangi rumah salah seorang warga memberitahukan tentang adanya kebakaran. Saya minta tolong kepada warga itu supaya menelepon pemadam kebakaran,” ujar Agus.

Dia menjelaskan, saat api sudah berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran, tidak ada barang-barang atau inventaris yang tersisa dalam kantor. “Seluruh isi kantor itu habis terbakar,” katanya.

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Maruli Simanjuntak. Dia mengaku mengetahui kebakaran dari seorang warga yang mendatangi rumahnya, yakni Agus Simanjuntak.

“Saya yang menelepon pemadam kebakaran. Karena warga yang datang itu (Agus Simanjuntak), bilang kalau kantor Dinas Pertanian terbakar,” katanya.

Maruli mengatakan, untuk memadamkan api, tiga unit mobil pemadam kebakaran diturunkan. Namun setelah padam, tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan.

“Kebakaran diketahui, ketika api sudah membakar sekeliling kantor,” tukasnya.

Kadis Pertanian Tobasa Parlindungan Simanjuntak, mengaku mengetahui terjadi kebakaran ketika mendapat telepon dari pegawainya.

“Saya menerima telepon dari pegawai, dan langsung menuju lokasi. Setibanya di kantor, saya melihat kobaran api sudah besar,” akunya.

Parlindungan mengatakan, tidak ada barang-barang dan surat-surat penting yang terselamatkan. Semua inventaris kantor yang berada di dalamnya, seperti laptop, komputer, alat-alat peternakan dan arsip, habis terbakar. “Saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi saat itu,” katanya.

Kapolsek Balige AKP Gibson Siagian menjelaskan, pihaknya belum bisa menduga asal api. Ia mengaku, ketika menerima laporan informasi masyarakat sekitar pukul 03.15 WIB, kobaran api sudah melalap setengah kantor Dinas Pertanian.

“Kami belum bisa memberikan penjelasan asal api. Kita tunggu saja dari hasil penyelidikan laboratorium forensik Poldasu,” ujar Kapolsek. BS/METRO SIANTAR
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar: