Percaya atau tidak percaya, cerita mistis tetap saja menyelimuti kehidupan manusia. Ada yang percaya begitu saja, sebagian lainnya tetap mengandalkan logika. Kisah misteri yang hingga kini masih bersileweran adalah penampakan hantu wanita di sebuah tambang emas.
Konon, The Vulture Mine merupakan tambang emas sekaligus pemukiman di Desa Maricopa, Arizona, Amerika Serikat. Sejak dibuka tahun 1863, Vulture Mine menjadi tambang emas paling produktif dalam sejarah Arizona. Dari 1863 hingga 1942, tambang ini telah menghasilkan 340 ribu ons emas dan 260 ribu ons perak.
Vulture Mine mulai menjadi tambang emas dimulai oleh seorang pencari emas asal California, Henry Wickenburg yang menemukan butir pasir yang memiliki kandungan emas di are ini. Penemuannya ini dijual kepada seorang pengusaha, Benjamin Phelps yang mewakili sejumlah pemodal.
Akhirnya area ini pun dibuka sebagai lahan pertambangan di bawah pengelolaan Perusahaan Tambang Vulture. Di masa kejayaannya, Vulture Mine tercatat pernah dihuni 5 ribu penduduk yang sehari-harinya mencari butiran emas.
Sayang, tahun 1942 Tambang Vulture ditutup badan pengawas pengolahan emas saat terjadi perang. Vulture Mine sempat dibuka kembali saat permintaan terhadap emas melonjak. Tapi hal ini kurang menarik minat para penambang. Alhasil, beberapa tahun kemudian tambang ini ditutup permanen.
Saat ini, Vulture Mine menjadi milik pribadi seorang penguasah Arizona. Meski tidak lagi berfungsi sebagai lokasi pertambangan emas, Vulture Mine kini menjadi tujuan wisata para turis yang ingin melihat bangunan tua tambang emas yang tersisa.
Di balik kejayaannya, Vulture Mine menyimpan kisah mistis. Pasalnya di lokasi pertambangan yang dekat dengan pemukiman ‘mati’ yang sudah ditinggalkan para penghuninya ini, dilaporkan dihantui oleh hantu pelacur di sebuah bekas bangunan rumah bordil. Hantu bocah juga kerap terlihat di bangunan bekas sekolah dan hantu penambang perak yag tewas di sekitar lokasi penambangan. Tak heran jika Vulture Mine jadi salah satu lokasi yang masuk dalam program acara misteri ‘Ghost Adventures’ dan ditayangkan pada Oktober 2010 silam.
Konon, The Vulture Mine merupakan tambang emas sekaligus pemukiman di Desa Maricopa, Arizona, Amerika Serikat. Sejak dibuka tahun 1863, Vulture Mine menjadi tambang emas paling produktif dalam sejarah Arizona. Dari 1863 hingga 1942, tambang ini telah menghasilkan 340 ribu ons emas dan 260 ribu ons perak.
Vulture Mine mulai menjadi tambang emas dimulai oleh seorang pencari emas asal California, Henry Wickenburg yang menemukan butir pasir yang memiliki kandungan emas di are ini. Penemuannya ini dijual kepada seorang pengusaha, Benjamin Phelps yang mewakili sejumlah pemodal.
Akhirnya area ini pun dibuka sebagai lahan pertambangan di bawah pengelolaan Perusahaan Tambang Vulture. Di masa kejayaannya, Vulture Mine tercatat pernah dihuni 5 ribu penduduk yang sehari-harinya mencari butiran emas.
Sayang, tahun 1942 Tambang Vulture ditutup badan pengawas pengolahan emas saat terjadi perang. Vulture Mine sempat dibuka kembali saat permintaan terhadap emas melonjak. Tapi hal ini kurang menarik minat para penambang. Alhasil, beberapa tahun kemudian tambang ini ditutup permanen.
Saat ini, Vulture Mine menjadi milik pribadi seorang penguasah Arizona. Meski tidak lagi berfungsi sebagai lokasi pertambangan emas, Vulture Mine kini menjadi tujuan wisata para turis yang ingin melihat bangunan tua tambang emas yang tersisa.
Di balik kejayaannya, Vulture Mine menyimpan kisah mistis. Pasalnya di lokasi pertambangan yang dekat dengan pemukiman ‘mati’ yang sudah ditinggalkan para penghuninya ini, dilaporkan dihantui oleh hantu pelacur di sebuah bekas bangunan rumah bordil. Hantu bocah juga kerap terlihat di bangunan bekas sekolah dan hantu penambang perak yag tewas di sekitar lokasi penambangan. Tak heran jika Vulture Mine jadi salah satu lokasi yang masuk dalam program acara misteri ‘Ghost Adventures’ dan ditayangkan pada Oktober 2010 silam.
0 komentar:
Post a Comment