Penjual ombus-ombus, yang sehari-hari
menjajakan penganan sejenis lepat itu dengan menggunakan sepeda di Kota
Siborongborong, Taput, menolak untuk mengikuti pesta ombus-ombus yang
akan digelar oleh Pemkab Taput, Minggu (21/7) di Lapangan Mini
Siborongborong.
Sementara itu, Camat Siborongborong Marojahan Hutasoit, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (17/7) mengatakan, stafnya yang mengambil foto Iwan Sianipar tersebut. Stafnya sudah meminta izin kepada yang bersangkutan dan memberitahukan untuk apa foto di petik. “Anggota saya yang memfoto. Tidak hanya itu, dia juga sudah memberitahukan untuk apa foto itu diambil. Tapi nanti kami cek dululah,” katanya. METRO SIANTAR
Ironisnya, seorang penjaja ombus-ombus
Iwan Sianipar (34) yang fotonya terpampang pada baliho pesta ombus-ombus
bersama dengan foto Bupati Taput Torang Lumbantobing juga mengaku
keberatan fotonya dimuat di baliho pemberitahuan pesta ombus-ombus
tersebut.
“Saya sendiri tidak tahu dan tidak
mengenal siapa yang mengambil foto saya pada saat berjualan. Saya juga
tidak tahu kapan saya difoto dan untuk apa foto saya itu digunakan.
Makanya saya sangat kaget melihat ada foto saya di baliho yang dipampang
di depan terminal mini Siborongborong itu,” ujar Iwan Sianipar, Rabu (17/7/2013) di Siborongborong.
Dengan tegas, Iwan langsung menyatakan
keberatannya atas foto tersebut. ”Jadi, saya sangat keberatan foto saya
itu dimuat di baliho tersebut. Karena tanpa seizin dan tanpa
sepengetahuan saya. Dan saya minta foto saya itu segera dicabut,”
tandasnya.
Sementara itu, empat rekan Iwan sesama
penjual ombus-ombus, masing-masing Makmur Pasaribu (38), Supirman
Hutasoit (37), Karim Lumbantoruan ((64) dan Branti Simanjuntak (46) juga
menolak mengikuti acara pesta ombus-ombus tersebut.
“Kami tegaskan, tidak akan mengikuti
acara pesta ombus-ombus itu. Karena memang kami tidak ada pemberitahuan
sebelumnya. Dan lagi kami tidak tahu apa tujuan dari pesta itu,” tandas
Branti Simanjuntak dan diamini rekan-rekannya.
Branti menyebutkan, mereka juga heran
kenapa tiba-tiba pesta ombus-ombus itu ada setelah ratusan tahun
ombus-ombus yang mereka lestarikan mulai dari orangtua mereka
masing-masing. ”Kita heran dan kaget kenapa baru sekarang ada pesta
ombus-ombus itu. Apakah itu tujuannya untuk ajang politik atau untuk
menghabiskan anggaran pemerintah kita tidak tahu. Yang jelas, kami tidak
akan ikut nanti kesana. Kalau ada teman kami yang ikut kesana maka kami harus melakukan klarifikasi,” paparnya.
Sementara itu, Camat Siborongborong Marojahan Hutasoit, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (17/7) mengatakan, stafnya yang mengambil foto Iwan Sianipar tersebut. Stafnya sudah meminta izin kepada yang bersangkutan dan memberitahukan untuk apa foto di petik. “Anggota saya yang memfoto. Tidak hanya itu, dia juga sudah memberitahukan untuk apa foto itu diambil. Tapi nanti kami cek dululah,” katanya. METRO SIANTAR
0 komentar:
Post a Comment