Menteri Koordinator Perekonomian RI, Hatta Rajasa, menyatakan,
pemerintah merencanakan ground-breaking Kawasan Strategis dan
Infrastruktur Selat Sunda (KSISS) dapat dimulai paling lambat akhir
2014.
Hatta berujar, dari seluruh studi yang dilakukan hasilnya meyakinkan secara teknis sehingga KSISS layak dibangun. Ia juga menegaskan, jika pembangunan KSISS akan didominasi oleh orang-orang Indonesia, mulai dari konseptor hingga insinyur yang bertugas di lapangan.
Hatta berujar, dari seluruh studi yang dilakukan hasilnya meyakinkan secara teknis sehingga KSISS layak dibangun. Ia juga menegaskan, jika pembangunan KSISS akan didominasi oleh orang-orang Indonesia, mulai dari konseptor hingga insinyur yang bertugas di lapangan.
KSISS sendiri nantinya akan memadukan kawasan yang sebelumnya sudah
dimantapkan oleh pemda Banten dan Lampung, berupa kawasan strategis
masing-masing tempat yakni kawasan strategis wisata dan industri, antara
lain industri alat-alat berat.
Proyek KSISS yang dahulu bernama Jalan Selat Sunda (JSS) ini sudah
tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres). Hatta menjelaskan,
studi-studi penting terkait kegempaan, vulkanografis, dan hal-hal lain
sudah dilakukan sekretariat.
"Pihak pemrakarsa yaitu pemerintah daerah (pemda) provinsi Lampung
dan Banten yang meriset faktor lingkungan dan ekonomi," terang Hatta,
Kamis (11/7) siang di Kompleks Kementerian Perekonomian.
Hatta menambahkan, dari segi pembiayaan studi kelayakan KSISS sedang dipertimbangkan usulan baru berupa kerja sama pemrakarsa dan BUMN. "Alternatifnya hanya pemrakarsa dan BUMN," kata Hatta. Tapi, kepastian terkait hal ini baru akan diputuskan pekan depan. MS/KONTAN
Hatta menambahkan, dari segi pembiayaan studi kelayakan KSISS sedang dipertimbangkan usulan baru berupa kerja sama pemrakarsa dan BUMN. "Alternatifnya hanya pemrakarsa dan BUMN," kata Hatta. Tapi, kepastian terkait hal ini baru akan diputuskan pekan depan. MS/KONTAN
0 komentar:
Post a Comment