Kecamatan Pangaribuan Layak Dimekarkan

Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat serta pemerataan pembangunan, bakal calon (balon) Bupati Taput periode 2014-2019 Nikson Nababan menilai, Kecamatan Pagaribuan layak untuk dimekarkan menjadi dua kecamatan.

Hal itu diungkapkan Drs Nikson Nababan, Minggu (21/7) ketika berkunjung ke Desa  Sigotom, Kecamatan Pangaribuan. Kunjungannya itu, disambut oleh warga serta tokoh masyarakat setempat.

“Beberapa tahun yang lalu saya pernah berkunjung ke Kecamatan Pagaribuan ini. Saya melihat, belum ada pemerataan pembangunan di berbagai desa. Sehingga, dampak itu berimbas pada lambannya peningkatan perekonomian masyarakat,”ujar Nikson Nababan.

Ia menyebutkan, Kecamatan Pangaribuan dengan luas 459,25 km2, dengan jumlah penduduk sekitar 24.000 jiwa sudah layak untuk dimekarkan. ”Kecamatan Pangaribuan ini sudah saatnya untuk dimekarkan menjadi dua kecamatan. Kenapa dimekarkan? Agar pembangunan lebih merata, serta perekonomian masyarakat meningkat,” tandasnya.

Untuk realisasi pemekaran itu, sambung Nikson, agar masyarakat di daerah itu didukung oleh perantau bersatu dan berjuang bersama. ”Dan saya juga sepenuhnya akan mendukung pemekaran kecamatan ini. Mari kita berjuang dan bekerja sama untuk membangun daerah ini ke depan,” imbuhnya.

Selain mendukung pemekaran, ia juga berjanji akan membuka akses jalan dari Desa Sigotom menuju Salib Kasih di Kecamatan Siatas Barita. ”Tentu tujuan pembukaan jalan itu adalah untuk mempercepat transportasi pengangkutan hasil pertanian ke Kota Tarutung. Dengan demikian roda perekonomian terus melaju lebih baik,” papar Nikson.

Atas pernyataannya itu, Esron Tambunan, salah satu perantau asal desa itu mengatakan, agar masyarakat Desa Sigotom tidak terlena. ”Marilah kita mengejar kemajuan kita. Jangan kita biarkan jalan di desa kita ini hancur terus dan terkesan tidak diperhatikan oleh Pemkab Taput. Oleh sebab itu, pilihlah calon bupati yang pro rakyat,” imbuh Esron.

Sementara itu, tokoh masyarakat Pagaribuan, Hotman Tambunan, dalam pertemuan tersebut mengatakan, dirinya sangat menyesalkan sikap Pemkab Taput yang tidak menggubris aspirasi mereka agar gedung SMA di desa itu dibangun. ”Penduduk Desa Sigotom ini mencapai 5 ribu jiwa.

Di sini juga sudah ada SMP. Tetapi permohonan kami agar Gedung SMA dibangun sampai sekarang tidak digubris Pemkab Taput. Untuk itu, kalau Pak Nikson Nababan nanti terpilih jadi bupati, maka permohonan kami itu harap dikabulkan,” ungkap Hotman Tambunan.

Sedangkan Op Mikael Nainggolan mengatakan, warga Desa Sigotom menilai, pembangunan ke desa mereka ibarat jauh panggang dari api. ”Banyak irigasi yang jebol di desa kami ini tidak diperbaiki. Jalan ke desa ini juga banyak yang hancur. Untuk itu, kami mendoakan Pak Nikson Nababan agar terpilih menjadi Bupati Taput periode 2014-2019. Tapi, desa kami harus diperhatikan pak kalau nanti terpilih,” tukasnya. METROSIANTAR
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment