SMA Negeri 1 Borbor berdiri sejak 2004, setelah Kecamatan Borbor diresmikan pada 2002 hasil pemekaran dari Kecamatan Habinsaran, Tobasa. Saat ini, SMA Borbor mempunyai siswa 331 orang dengan 12 ruangan kelas. Siswanya berasal dari desa sekitar Borbor seperti Lumban Rau, Batu Na Bolon, Natumikka, Hutagurgur, maupun Rianiate.
Kebanyakan dari siswa sudah menggunakan kendaraan roda dua untuk menempuh sekolah. Tidak lagi memilih indekos di rumah-rumah penduduk ataupun ‘marjabu kosong’.
Sekolah yang kini dikepalai Benni Marusaha Pardosi ini berdiri di sisi kiri jalan menuju Borbor, sekira 2 kilometer dari Kantor Camat Borbor, menghadap ke Gunung Sihabu-habu.
Hal yang patut diacungi jempol adalah siswa alumni Borbor sudah lumayan banyak yang sukses menempuh pendidikan tinggi di universitas negeri. Bahkan hingga ke Universitas Cendrawasih, Papua. Lainnya memilih di universitas yang terdapat di Kalimantan. IP/GABE
Kebanyakan dari siswa sudah menggunakan kendaraan roda dua untuk menempuh sekolah. Tidak lagi memilih indekos di rumah-rumah penduduk ataupun ‘marjabu kosong’.
Sekolah yang kini dikepalai Benni Marusaha Pardosi ini berdiri di sisi kiri jalan menuju Borbor, sekira 2 kilometer dari Kantor Camat Borbor, menghadap ke Gunung Sihabu-habu.
Hal yang patut diacungi jempol adalah siswa alumni Borbor sudah lumayan banyak yang sukses menempuh pendidikan tinggi di universitas negeri. Bahkan hingga ke Universitas Cendrawasih, Papua. Lainnya memilih di universitas yang terdapat di Kalimantan. IP/GABE
![]() |
SMAN 1 Borbor dengan latar Gunung Sihabu-habu |
![]() |
SMAN 1 Borbor dengan latar Gunung Sihabu-habu |
![]() |
SMAN 1 Borbor dari pinggir jalan |
![]() |
SMAN 1 Borbor dari pinggir jalan |
![]() |
SMAN 1 Borbor dari pinggir jalan |
![]() |
Lapangan luas SMAN 1 Borbor |
![]() |
Ruangan Kelas Berbentuk Huruf L |
![]() |
Lapangan luas SMAN 1 Borbor |
![]() |
Teras SMAN 1 Borbor |
0 komentar:
Post a Comment