HKBP dan Kemenhut Kompak Tanam 1 Miliar Pohon

Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), melakukan kerjasama dengan pihak Kementerian Kehutanan (kemenhut) untuk mensukseskan program tanam 1 miliar pohon. Pihak HKBP sendiri, akan mengajak seluruh jemaatnya untuk menghijaukan seluruh lahan milik HKBP, termasuk lahan gereja.

Demikian diungkapkan Sekjend HKBP Pdt Mori Sihombing MTh, saat menjemput Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan, Sabtu (4/1) di Bandara Silangit, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara.

Pdt Mori menyebut, kesepakatan kerjasama penanaman pohon itu terjadi setelah adanya pertemuan petinggi HKBP dengan Menhut di Jakarta. “Dua minggu lalu, di Kementerian Kehutanan, HKBP telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan Kemenhut untuk menyepakati kerjasama penanaman pohon sebagaimana program pemerintah untuk menanam 1 miliar pohon,” ujar Pdt Mori.

Dijelaskannya, kesepakatan yang diambil bertujuan untuk penghijauan. “HKBP juga mendukung program penghijauan. Oleh sebab itulah, MoU tadi kita sepakati. Jadi, sebenarnya kedatangan Pak Menteri Kehutanan ini tujuannya untuk menghadiri acara syukuran awal tahun atas undangan yang kita sampaikan,” ungkapnya.

Guna mensukseskan program penghijauan itu, kata Pdt Mori, pihaknya akan menyampaikan imbauan penanaman pohon di lahan-lahan gereja kepada jemaat. “Selain itu, tahun ini HKBP juga akan menghijaukan lahan milik HKBP di Tele (perbatasan Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Samosir) yang luasnya mencapai seratus hektar. Dan kita juga akan kerjasama dengan pemerintah daerah,” paparnya.

Ditanya soal bibit pohon yang akan ditanam berasal dari mana, Pdt Mori mengungkapkan, bibit pohon berasal dari pemerintah di bawah naungan Kementerian Kehutanan. “Nah, kalau untuk bibit pohon itu, kita kerjasama dengan pemerintah. Termasuk Dinas Kehutanan di daerah. Karena itu bagian dari program pemerintah pusat melalui Kementerian Kehutanan,” jelasnya.

Dia menambahkan, bibit pohon yang akan ditanam oleh para jemaat HKBP, juga akan disesuaikan dengan kondisi struktur tanah di daerah masing-masing. “Karena yang kita maksud asset HKBP itu sudah menyangkup keseluruhan. Maka bibit pohon harus disesuaikan dengan struktur tanah di daerah masing-masing,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua komisi pelayanan strategis bidang pelayanan lingkungan HKBP, Sumihar Petrus Tambunan menyebutkan, semua jemaat HKBP diwajibkan untuk ikut serta dalam program penghijauan dan cinta lingkungan. “Walaupun program ini baru kick off, tapi semua warga jemaat HKBP nanti akan wajib turut serta cinta lingkungan. Termasuk penanaman pohon untuk penghijauan,” ujar Sumihar. METROSIANTAR
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment