Menuju Pilbup Tobasa 2015: Monang Sitorus Kembali?

Baliho Monang di Lumban Rau, Habinsaran
Pemandangan sepanjang jalan di wilayah Tobasa terasa berbeda di penghujung tahun 2013. Di samping maraknya spanduk dan baliho para caleg lengkap dengan segala janjinya, Bupati Tobasa 2005-2010 Monang Sitorus juga tak ingin ketinggalan. Baliho bergambar Monang dan istrinya turut serta menghiasi jalanan hingga ke pedalaman Tobasa. Diketahui, Monang pernah tersandung korupsi Dana Alokasi Umum sebesar Rp 3 miliar saat ia menjabat Bupati. Ia masuk bui setelah ia dikalahkan Kasmin Simanjuntak pada Pilkada Bupati Tobasa 2010.

Saat Monang menjabat, harus diakui kemajuan Tobasa cukup pesat. Khusus di Habinsaran, Borbor, dan Nassau, Monang mengukir sejumlah prestasi. Di Habinsaran, ia menaikkan kelas Puskesmas Habinsaran menjadi Rumah Sakit Mini, yang selanjutnya bisa menampung pasien rawat inap. Hal ini sejalan dengan visi misinya bertajuk TOBAMAS, Toba Maju, Adil, dan Sejahtera. Ia memang sangat peduli dengan kesehatan. Di Borbor, Monang juga meresmikan perkebunan ubi racun seluas 800 hektar milik PT Pancasona, serta perkebunan jagung seluas 600 hektar di Natumikka. Sedangkan di Nassau, PT Inpola yang mengelola pembangkit listrik minihidro, juga diresmikan Monang Sitorus.

Baliho ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru dari Monang Sitorus dan istrinya memang terlihat sederhana. Akan tetapi, sepertinya Monang masih ingin kembali ke panggung politik Tobasa. Apakah Monang masih dirindukan masyarakat Tobasa? IP/GABE
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment