Apa daya, Presiden SBY sudah terlanjur mengeluarkan Perpres No 51 Tahun 2014, yang memuat tentang perubahan terhadap peruntukan ruang sebagian kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang merupakan bagian dari Kawasan Teluk Benoa. Perpres yang merupakan revisi dari Perpres No 45/2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan), menyebutkan perubahan sebagian status zona kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil di Kawasan Teluk Benoa, serta arahan umum pemanfaatan ruang kawasan tersebut.
Dengan bergantinya rezim pemerintahan, masyarakat Bali menaruh harapan besar terhadap presiden terpilih Jokowi. Suara permintaan itu salah satunya menggema lewat akun twitter @kurawa. Akun @kurawa dalam kicauannya berharap agar Jokowi bila kelak menjadi presiden sebaiknya meninjau ulang reklamasi Bali. Ia lalu menghubungkan tingginya perolehan suara Jokowi pada Pilpres 9 Juli di Bali.
Menurut dia, kecintaan masyarakat Bali kepada Jokowi sudah layak dibalas dengan sedikit perhatian lewat penghapusan reklamasi Bali. Permintaan @kurawa tersebut pun langsung ditanggapi senada oleh banyak pengguna twitter lainnya. “Terharu baca TL @kurawa, ternyata banyak teman2 dari luar Bali yg respect dengan pulau ini. Yuk #bergerak #BaliTolakReklamasi,” kicau akun @dethu salah satu penolak reklamasi Bali, Sabtu (2/8/2014).
Inilah Kicauan @kurawa Soal Reklamasi Bali:
pak @jokowi_do2 beserta timses or orang2 terdekatnya.. saya hanya sedikit sampaikan aspirasi teman2 di Bali atas keresahan Reklamasi Bali
pak @jokowi_do2 ada 1 penyakit besar yang harus bapak bantu ke rakyat bali namanya Perpres no.51/2014 saya gak perlu menjabarkan detail
pak @jokowi_do2 saya cuma ingatkan kalo rakyat bali itu memiliki kadar cinta yang lebih besar ke bapak dari daerah lain, saya ada bukti!
saat pilpres kmrn papua peroleh suara terbesar krn @jokowi_do2 menjadikan daerah ini propinsi pertama utk kampanye.. jd wajar
pak @jokowi_do2 sudah ke sumut kunjungi sinabung lalu bapak memperoleh kemenangan di sana... wajar......
sulawesi barat dan sulsel pak @jokowi_do2 menang telak krn disana habitatnya @Pak_JK jadi sangat wajar...gak aneh
BALI... pak @jokowi_do2 memperoleh hampir 72% suara kemenangan? biasa? menurut ini Luar biasa.. ada rasa Cinta & Harapan rakyat Bali ke bpk
utk Bali suara PDIP di pileg lalu hanya 40%.. gubernurnya pun bukan dari pendukung partai pak @jokowi_do2 tapi suara utk bpk jauh lbh besar
rakyat Bali tidak cengeng pada saat kampanye kmrn pak @jokowi_do2 tidak mengunjungi Bali.. ataupun berbicara ttg bali di debat capres
rakyat Bali tidak butuh artifisial/kesemuan perhatian dari @Jokowi_do2 saat pilpres kmrn.. mereka lbh suka kasih bukti cinta diawal ke bpk
padahal di banyak negara Bali itu jauh lebih besar dibandingkan Indonesia sendiri.. rakyat bali tetap low profile utk pak @jokowi_do2
sampai pengumuman pilpres oleh KPU pun saya lihat rakyat Bali tetap bersahaja, mereka tdk tuntut apapun mengenai reklamasi dari @jokowi_do2
saya yakin selama ini @jokowi_do2 selalu disibukkan dengan yang namanya "permintaan" rakyat, khusus utk Bali mereka "diam" tunggu bapak
kebersahajaan rakyat Bali.. sudah saatnya pak @jokowi_do2 balas.. tidak perlu yang susah2 spt saat Soekarno memberikan keistimewaan utk aceh
rakyat bali hanya sedikit meminta atensi dari pak @jokowi_do2 utk memikirkan masalah reklamasi di Bali yang sangat meresahkan..
5 tahun kedepan pak @jokowi_do2 akan banyak menghadiri pertemuan2 internasional di Bali, kita akan lihat apakah Bali akan welcome ke bapak?
saya membayangkan saat pak @jokowi_do2 blusukan di Bali.. akan banyak warga bali yang berterima kasih kpd bapak krn selamatkan alam mereka
mungkin naif jika perpres no.51/2014 ditarik oleh @jokowi_do2 tetapi tunda dulu.. dan spt yang bapak selalu katakan mari kita DISKUSI
demikian curhatan rakyat bali ke pak @jokowi_do2 yang kebetulan saya ekstrak (bukan manggis) dari TL teman2 saya di Bali.. matur suwun pak
0 komentar:
Post a Comment