Demikian dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Tobasa sekaligus Ketua Tim Monitoring Pilkades Kabupaten Tobasa Labinsar Sirait SSos di Balige,Jumat (25/10).
Dikatakannya, pelaksanaan Pilkades di Tobasa sampai saat ini aman dan kondusif. Karena keseluruhan pelaksanaan sesuai dengan koridor dan peraturan yang ada.
Soal pelantikan Kades, mantan Camat Porsea ini justru tidak mempermasalahkan anggaran untuk setiap pelantikan setiap kades. “Biarpun tidak ada anggaran pelantikan ditampung,gak masalah dan tidak perlu dimasalahkan,” ujarnya.
Yang menjadi perhatian dan permasalahan ke depan, katanya, agar di setiap desa sudah ada kantor Kades. “Itu yang perlu dipikirkan bersama, terutama masalah lahan untuk pendirian kantor Kades tersebut,” tandasnya.
Dijelaskannya, kantor Kades di Tobasa sudah terbangun sebanyak 84 unit. Di antaranya di Kecamatan Tampahan (5), Balige (14), Laguboti (8), Sigumpar (2), Siantar Narumonda (8), Silaen (5), Porsea (4), Uluan (3), Bonatua Lunasi (4),Parmaksian (7), Lumban Julu (3), Ajibata (3), Pintu Pohan Meranti (4), Habinsaran (9), Nassau (-) dan Borbor (5).
84 kantor Kades yang terbangun itu jelasnya, bersumber dana proyek Dinas Tarukim Tobasa dan bantuan Provinsi dengan proyek swakelola.
Sehingga dengan terbangunnya kantor kades tersebut,diharapkan anggaran untuk pembangunan kantor Kades yang masih diperlukan untuk sebanyak 153 lagi. ORBIT
0 komentar:
Post a Comment