Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan, setiap tahun uang negara mengalami kebocoran hingga Rp1.000 triliun. Hal ini menjadikan Indonesia menjadi sulit untuk berkembang.
“Kebocoran ini sudah lama berlangsung. Sehingga perekonomian Indonesia terpuruk. Bahkan, sejak reformasi hingga 2013 atau dalam 15 tahun, uang negara hilang Rp15 ribu triliun. Ini bukan omong kosong, ini fakta dan sudah saya sampaikan pada forum rektor, forum nasional yang dihadiri para tokoh nasional dan ulama,” sebut Prabowo Subianto di hadapan ribuan kader Partai Gerindra Tobasa saat melakukana temu kader di Tio Convention Sere Nauli Hotel Laguboti, Sabtu (19/10/2013).
Temu kader itu dihadiri para caleg Gerindra, Ketua DPD Partai Gerindra Provsu Gus Irawan Pasaribu, Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Provsu Martin Hutabarat, Ketua Partai Gerindra Tobasa Asmadi Lubis, Sekretaris Partai Gerindra Tobasa Jonggara Manurung dan Ketua DPC kabupaten lainnya.
Prabowo mengatakan, akibat kehilangan (kebocoran) uang negara yang begitu besar, dapat berdampak besar bagi kepentingan rakyat.
“Bayangkan saja, sudah berapa banyak pembangunan dengan uang negara yang bocor tersebut. Sementara saya melewati daerah Jalan Silangit-Laguboti yang merupakan Jalinsum, kondisinya saat ini bukan seperti Jalinsum, namun hanya jalan biasa. Itu semua tidak terwujud pembangunannya karena uang negara yang bocor Rp1.000 triliun setiap tahunnya,” kata calon Presiden RI dari Partai Gerindra itu.
Dia menambahkan, untuk tahun 2013, total kebocoran uang negara Rp1.160 triliun atau 116 USS Miliar. Angka tersebut diperoleh dari hasil tesis center perjuangan Partai Gerindra. Hal ini merupakan tantangan bersama bagi kita untuk mengembalikannya.
“Ini tidak boleh dibiarkan, karena negara bisa kolaps. Indikasinya lagi, sekarang ini semua serba susah. Korupsi semakin merajalela, semua harus sogok. Jika Partai Gerindra dan kita diberi kesempatan untuk memimpin, maka semuanya akan diperbaiki,” ungkapnya.
Prabowo meminta agar disampaikan kepada masyarakat di pedesaan, jika Partai Gerindra berkuasa, tiap desa diberikan Rp1 miliar per tahunnya. Di Indonesia ada 80 ribu desa. Ke depan, katanya, Partai Gerindra harus menjadi pemenang agar Indonesia bisa bangkit dari keterpurukannya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Gus Irawan mengatakan, sesuai hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang berlangsung baru-baru ini, Partai Gerindra harus mencapai 30 persen.
“Namun, dengan kehadiran Prabowo Subianto sekarang ini di Laguboti, perolehan suara Partai Gerindra pada Pemilu 2014 akan datang menjadi 40 persen,” ujar mantan Direktur Utama Bank Sumut tersebut dan disambut tepuk tangan para kader.
Pada acara itu tokoh adat Kabupaten Tobasa mengulosi Prabowo Subianto dengan harapan bisa memimpin Indonesia pada tahun 2014 mendatang.
Setelah melaksanakan temu kader Partai Gerindra di Tio Convention Hall Sere Nauli Hotel, Prabowo Subianto dipandu Sekretaris DPC Partai Gerindra Jonggara Manurung melanjutkan perjalanan ziarah ke makam Raja Sisingamangaraja ke-XII di Sopo Surung, Kecamatan Balige.
Pada saat ziarah, Prabowo mengungkapkan, sudah lama merindukan untuk ziarah ke makam Raja Sisingamangaraja ke-XII itu.
“Saya sangat terharu karena sudah 25 tahun merencanakan ke Tobasa, khususnya ziarah ke makam Raja Sisingamangaraja ini. Saya sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu pengurus DPC Gerindra Tobasa,” ungkap Prabowo. METROSIANTAR
“Kebocoran ini sudah lama berlangsung. Sehingga perekonomian Indonesia terpuruk. Bahkan, sejak reformasi hingga 2013 atau dalam 15 tahun, uang negara hilang Rp15 ribu triliun. Ini bukan omong kosong, ini fakta dan sudah saya sampaikan pada forum rektor, forum nasional yang dihadiri para tokoh nasional dan ulama,” sebut Prabowo Subianto di hadapan ribuan kader Partai Gerindra Tobasa saat melakukana temu kader di Tio Convention Sere Nauli Hotel Laguboti, Sabtu (19/10/2013).
Temu kader itu dihadiri para caleg Gerindra, Ketua DPD Partai Gerindra Provsu Gus Irawan Pasaribu, Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Provsu Martin Hutabarat, Ketua Partai Gerindra Tobasa Asmadi Lubis, Sekretaris Partai Gerindra Tobasa Jonggara Manurung dan Ketua DPC kabupaten lainnya.
Prabowo mengatakan, akibat kehilangan (kebocoran) uang negara yang begitu besar, dapat berdampak besar bagi kepentingan rakyat.
“Bayangkan saja, sudah berapa banyak pembangunan dengan uang negara yang bocor tersebut. Sementara saya melewati daerah Jalan Silangit-Laguboti yang merupakan Jalinsum, kondisinya saat ini bukan seperti Jalinsum, namun hanya jalan biasa. Itu semua tidak terwujud pembangunannya karena uang negara yang bocor Rp1.000 triliun setiap tahunnya,” kata calon Presiden RI dari Partai Gerindra itu.
Dia menambahkan, untuk tahun 2013, total kebocoran uang negara Rp1.160 triliun atau 116 USS Miliar. Angka tersebut diperoleh dari hasil tesis center perjuangan Partai Gerindra. Hal ini merupakan tantangan bersama bagi kita untuk mengembalikannya.
“Ini tidak boleh dibiarkan, karena negara bisa kolaps. Indikasinya lagi, sekarang ini semua serba susah. Korupsi semakin merajalela, semua harus sogok. Jika Partai Gerindra dan kita diberi kesempatan untuk memimpin, maka semuanya akan diperbaiki,” ungkapnya.
Prabowo meminta agar disampaikan kepada masyarakat di pedesaan, jika Partai Gerindra berkuasa, tiap desa diberikan Rp1 miliar per tahunnya. Di Indonesia ada 80 ribu desa. Ke depan, katanya, Partai Gerindra harus menjadi pemenang agar Indonesia bisa bangkit dari keterpurukannya.
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra Sumut Gus Irawan mengatakan, sesuai hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang berlangsung baru-baru ini, Partai Gerindra harus mencapai 30 persen.
“Namun, dengan kehadiran Prabowo Subianto sekarang ini di Laguboti, perolehan suara Partai Gerindra pada Pemilu 2014 akan datang menjadi 40 persen,” ujar mantan Direktur Utama Bank Sumut tersebut dan disambut tepuk tangan para kader.
Pada acara itu tokoh adat Kabupaten Tobasa mengulosi Prabowo Subianto dengan harapan bisa memimpin Indonesia pada tahun 2014 mendatang.
Setelah melaksanakan temu kader Partai Gerindra di Tio Convention Hall Sere Nauli Hotel, Prabowo Subianto dipandu Sekretaris DPC Partai Gerindra Jonggara Manurung melanjutkan perjalanan ziarah ke makam Raja Sisingamangaraja ke-XII di Sopo Surung, Kecamatan Balige.
Pada saat ziarah, Prabowo mengungkapkan, sudah lama merindukan untuk ziarah ke makam Raja Sisingamangaraja ke-XII itu.
“Saya sangat terharu karena sudah 25 tahun merencanakan ke Tobasa, khususnya ziarah ke makam Raja Sisingamangaraja ini. Saya sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu pengurus DPC Gerindra Tobasa,” ungkap Prabowo. METROSIANTAR
BERANI BERKATA
ReplyDeleteBERANI BERBUAT
ORANG BATAK BILANG,
UNANG HOLAN HATA :)