Rawan Rusuh, Delapan Polres Kawal Pilkada Taput

Sebanyak 300 personel dari delapan Polres, di-BKO-kan pada pelaksanaan Pilkada Taput yang digelar Kamis (10/10) mendatang. Kedelapan polres itu yakni, Polres Humbahas, Tobasa, Simalungun, Siantar, Tebing Tinggi, Samosir, Sibolga, dan Polres Tapteng.

“Ada 300 personel BKO (bawah kendali operasi) dari delapan polres sudah tiba untuk mengamankan jalannya Pilkada Taput nanti,” kata Kapolres Taput AKBP Verdy Kalele, usai serah terima pasukan di Lapangan Serbaguna Tarutung, Senin (7/10).

Dia menjelaskan, pasukan ini nantinya akan disebar di daerah yang dinilai rawan terjadinya ancaman kepada pemilih di pilkada. Verdy mengatakan, selain pasukan pengamanan dari delapan polres, ada juga BKO dari Brimob Polda Sumut dan 120 personel TNI setempat. Hanya saja, BKO Brimob ini akan tiba Rabu (9/10) mendatang.

“Para personel ini akan bertugas selama pelaksanaan Pilkada Taput, termasuk pengamanan yang menjadi perhatian saat pemungutan suara maupun sesudahnya. Dan secara umum, pasukan telah siap melakukan pengamanan pilkada ini. Karena sebelumnya untuk persiapan sudah dimatangkan,” terangnya.

Ia juga menegaskan, siapa pun yang mengganggu atau menciptakan ketidaknyamanan dan ketidakamanan dalam perjalanan hari pencoblosan dan penghitungan suara, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.

“Saya tidak pandang bulu, siapapun orangnya saya akan bertindak tegas sesuai dengan aturan dan perundang-undangan berlaku. Jadi harapan kita (polisi) jagalah ketertiban saat pencobolosan dan penghitungan suara nanti,” tegasnya.

Ia menyebutkan, jumlah personel untuk penempatan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dilihat dari tingkat kerawanan maupun jarak antara satu TPS dengan lainnya.

Untuk daerah kategori rawan, menurut mantan Kapolres Humbahas itu, akan ditempatkan dua personel untuk satu TPS. “Sementara bagi lokasi TPS yang berdekatan dalam satu tempat, maka pengamanan TPS bersangkutan akan dilakukan satu petugas Polri,” ungkap Verdy.

Ia mengakui, saat ini pihaknya juga telah melakukan pendataan jumlah TPS dan PPK di 15 kecamatan. Sehingga akan memudahkan penyesuaian dengan jumlah personel yang ditugaskan. Ia juga menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan agar memegang teguh komitmen netralitas dalam pilkada. Sehingga kepolisian dapat berdiri di atas semua golongan tanpa memihak.

Pada kesempatan itu juga, Dandim 0210/TU Letkol Inf Viktor Tampubolon menyampaikan, pihaknya siap membantu Polres Taput dalam melakukan pengamanan pilkada nanti. Dia juga menekankan personel TNI yang ikut dalam BKO pengamanan ini agar satu komando dengan Polres Taput.

“Komando pengamanan ini sepenuhnya di Polres Taput. Untuk itu diminta seluruh personel TNI yang ikut dalam BKO pilkada ini menuruti perintah Kapolres Taput selaku pimpinan pengendali pengamanan,” terangnya.

Setelah melaksanakan upacara, personel BKO dipisah per kecamatan sesuai ploting pengamanan TPS. Kemudian berkonvoi keliling Kota Tarutung dengan rute Lapangan Serbaguna-Jalan DI Panjaitan-Jalan Raja Johannes masuk Sait Nihuta-Aeksiansimun-Jalan Sisingamangaraja putar lagi ke Jalan DI Panjaitan, masuk ke Jalan HKI lalu ke Jalan Sisingamangaraja dan balik ke Lapangan Serbaguna. METROSIANTAR
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment