Diawali dengan acara ibadah raya, perayaan hari jadi Kabupaten Samosir juga di isi dengan hiburan serta tarian atraksi budaya Batak. Kemudian juga digelar pegelaran pameran berbagai produk unggulan pertanian dari berbagai kecamatan di Kabupaten Samosir.
Beberapa stand juga terlihat berlomba memamerkan berbagai kreasi dan inovasinya. Salah satunya stand milik Humas dan Pers Samosir yang memamerkan berbagai foto sejak Kabupaten Samosir terbentuk hingga saat ini.
Foto-foto itu juga mendapat sambutan hangat dari pengunjung termasuk dari Bupati Samosir, Kapolres, pimpinan DPRD dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Para undangan juga terlihat sangat antusias menyaksikan pameran foto yang digagas oleh Pers Samosir dan Humas Pemkab Samosir.
Tampak hadir dalam acara tersebut, rombongan dari Kabupaten Batubara, Dairi dan dari Aceh Tenggara.
Pantauan Sib beberapa warga mengeluhkan sikap panitia yang tidak menyediakan makan siang bagi para undangan dan masyarakat yang datang dari pelosok pedesaan.
Warga kepada Sib mengakui, terpaksa memilih warung untuk makan siang karena panitia tidak menyediakan makan siang.
Sementara menurut Sinaga, perayaan hari jadi seharusnya milik semua elemen masyarakat bukan hanya milik segelintir para pejabat, sebab diakuinya Kabupaten Samosir terbentuk karena semangat masyarakat bukan karena semangat segelintir orang saja.
Di tempat terpisah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Drs Ombang Siboro menegaskan, kegiatan hari jadi ke-10 nantinya diharapkan mampu melestarikan budaya dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Samosir.
"Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat, seperti halnya perayaan hari jadi, kami optimis pariwisata Samosir bisa bangkit, sehingga tahun kunjungan wisatawan bisa terwujud pada tahun 2015," tegasnya. SIB
0 komentar:
Post a Comment