Keok di Pilgub Sumut, Benny Pasaribu Lirik Kursi Senator

Benny Pasaribu

Ir Benny Pasaribu kembali meramaikan peta politik di Sumatera Utara. Ia tidak peduli meski sudah pernah keok di ajang politik Sumut. Pertama, ketika didaulat sebagai wakil gubernur mendamping Tri Tamtomo pada Pilgub Sumut 2008. Kedua, pada Pilgub Sumut 2013 yang baru saja usai, Benny sebenarnya pernah mengklaim dirinya akan diusung PDIP sebagai calon gubernur. Namun nyatanya, Effendi Simbolon yang lebih dipercaya.

Pengalaman pahit itu tidak membuat Benny berkecil hati. Ia pun resmi mendaftar menjadi calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) ke KPU Sumut, Senin (22/4/2013). Ia ingin menjadi senator di Jakarta mewakili masyarakat Sumut.

Pendaftaran Benny Pasaribu diwakili timnya yang diketuai Jhosua Lumbanbatu. Jhosua menyerahkan berkas ke KPU Sumut dengan 6939 dukungan di 32 kabupaten/kota. Kepada wartawan Jhosua mengatakan Benny tidak bisa datang disebabkan ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan.

Ditegaskannya, pendaftaran Benny sebagai calon DPD RI merupakan permintaan beberapa masyarakat Sumut karena tidak maju dalam Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgub Sumut) tahun ini. Apalagi, lanjut Jhoshua, untuk membangun Sumut ke depan tidak harus menjadi Gubernur.

Benny Pasaribu yang akrab disapa Bang Ben lahir di Medan, 21 Desember 1958. Ia adalah anak dari W. Pasaribu, mantan Guru SMP Nasrani, Medan, dan M. br Sinaga. Setelah berusia 3 tahun, sejak ayah meninggal, Bang Ben menghabiskan masa kecilnya secara berpindah-pindah untuk melanjutkan sekolah mulai dari SD dan SMP di Sianjur Mula-Mula Kabupaten Samosir, kemudian ke SMA Beringin Galang Kabupaten Deli Serdang, dan di SMA BTB Balige Kabupaten Toba Samosir. Selanjutnya, ia memperoleh gelar sarjananya dari IPB, Bogor.