Berikut ini urutan peristiwa perang Toba sebagaimana direkonstruksi dari
laporan penginjil Nommensen dan Metzler. Tanggal-tanggal setelah 5 Mei
tidak pasti karena tidak disebut berapa lama pasukan Belanda
beristirahat di Paranginan.
Perang di mata zending
Terjemahan Artikel BRMG
Berikut kami sajikan secara kronologis terjemahan enam artikel dari Berichte der Rheinischen Missionsgesellschaft (BRMG) yang berkaitan dengan Perang Toba I, termasuk artikel dari dua saksi mata. Artikel BRMG 1878 (7) hal. 193-202 yang pertama berjudulPerang di Toba memuat laporan penginjil Metzler dari Bahal Batu dan Silindung.
Artikel di BRMG 1878 (12): 361-381 yang berjudul Laporan Terakhir tentang Perang di Toba (Endgültiger Bericht über den Krieg auf Sumatra) mengandung laporan I.L. Nommensen ketika ia mendampingi tentara Belanda dalam Perang Toba I dari Bahal Batu sampai ke Bangkara dan Balige.
Kedua artikel pokok itu diawali
Terjemahan artikel BRMG dilengkapi dengan catatan kaki dari U. Kozok.
Teks asli dalam bahasa Jerman dapat diunduh di
http://ulikozok.com
SUMBER PRIMER DAN SEKUNDER: CATATAN METODOLOGI
Artikel-artikel yang kami terjemahkan berasal dari majalah Berichte der Rheinischen Missionsgesellschaft (BRMG). Sebagian dari artikel BRMG merupakan sumber primer karena ditulis langsung oleh pihak RMG di Barmen namun nama pengarang biasanya tidak disebut. Di antara keenam artikel yang diterjemahkan terdapat dua yang bisa dianggap sebagai sumber sekunder yaitu “Perang di Toba” yang merupakan salinan dari sepucuk surat yang ditulis oleh penginjil Metzler (15/3/1878 Nomor arsip RMG 1.937 Bd.1), dan “Laporan Terakhir tentang Perang di Toba” yang ditulis berdasarkan surat Nommensen (20/6/1878, No. arsip RMG 1.926 Bd.1).
Penulis buku ini telah membaca kedua surat yang asli yang kini berada di arsip RMG di Wuppertal dan membandingkannya dengan salinannya di BRMG. Nommensen dan Metzler menulis suratnya dengan tangan dan tentu terdapat beberapa kesalahan dalam ejaan atau tata bahasa. Oleh sebab itu semua surat diperiksa dulu untuk memastikan tiada kesalahan yang sempat masuk ke edisi cetakan. Proses penyuntingan yang dilakukan oleh staff RMG sama sekali tidak mengubah arti surat asli melainkan hanya meralat kesalahan atau menambahkan informasi waktu bilamana dianggap perlu.
Berikut ini foto halaman pertama surat Nommensen yang ditujukan kepada “Lieber Herr Inspektor” (Tuan Inspektor yang terhormat). Tampaknya surat Nommensen dicetak ulang dalam BRMG dengan sangat akurat. Satu-satunya perbaikan yang dibuat oleh para pengedit ialah penambahan “im Juni 1877” (pada bulan 1877).
Akhir 1877
|
Desas-desus Aceh akan bersekutu dengan Toba
|
17Des 77
|
Penginjil di Bahal Batu menerima surat dari Silindung bahwa para ulubalang sudah tiba di Bangkara
|
Jan. 78
|
Utusan Singamangaraja datang mengancam misionaris dan orang Kristen
|
Akhir Janʻ78
|
Para Penginjil minta agar Belanda mengirim pasukannya
|
1 Feb 78
|
Pasukan pertama di bawah pimpinan Kapten Scheltens bersama dengan Kontrolir Hoevel menuju Pearaja
|
6 Feb 78
|
Pasukan dengan 80 tentara dan seorang Kontrolir tiba di Pearaja
|
15Feb 78
|
Pasukan tiba di Bahal Batu bersama dengan penginjil dari Silindung
|
16Feb 78
|
Pengumuman perang dari pihak SSM
|
17Feb 78
|
Metzler disuruh membawa istrinya ke Silindung. Ibu Metzler diantar suaminya dan Johannsen ke Pansur na Pitu
|
19Feb 78
|
Metzler kembali ke Bahal Batu, tetapi tanggal 20 Feb 1878 kembali lagi ke Silindung
|
Feb. 1878
|
Pasukan Singamangaraja menyerang Bahal Batu
|
1 Marʻ78
|
Pasukan tambahan berangkat dari Sibolga
|
14Mar 78
|
Residen Boyle datang bersama 250 tentara dan Kolonel Engels dari Sibolga
|
15Mar 78
|
Silindung dinyatakan menjadi bagian dari wilayah Hindia-Belanda
|
16Mar 78
|
Pasukan berangkat ke Bahal Batu. Bahal Batu pun dinyatakan menjadi wilayah Hindia-Belanda
|
17Mar 78
|
Butar, Lobu Siregar dan Naga Saribu diserang (17–20 Maret)
|
Maret
|
Pasukan tambahan 300 tentara dan 100 narapidana diberangkatkan
|
30Apr 78
|
Ekspedisi
militer untuk menumpaskan pasukan Singamangaraja dimulai. Penginjil
Nommensen dan Simoneit mendampingi pasukan Belanda. Lintong ni Huta
ditaklukkan
|
1 Mei 78
|
Bangkara diserang
|
2 Mei 78
|
Kampung-kampung di sekitar Bangkara diserang
|
3 Mei 78
|
Raja-raja di Bangkara dipaksa melakukan sumpah setia mengakui kedaulatan Belanda
|
4 Mei 78
|
Pasukan maju ke Paranginan
|
5 Mei 78
|
Pasukan beristirahat selama beberapa hari di Paranginan
|
8 Mei 78
|
Huta Ginjang, Meat dan Gugur ditaklukkan. Pasukan beristirahat selama beberapa hari di Gurgur
|
11Mei’78
|
Pasukan menaklukkan Lintong ni Huta Pohan, Panghodia dan Tara Bunga.
|
12 Mei 1878
|
Pasukan kembali ke Bahal Batu melalui Onan Geang-Geang, Pintu Bosi, Parik Sabungan dan Lobu Siregar
|
akhir Mei
|
Nommensen membantu Residen di Bahal Batu
|
|
Benteng untuk 80 tentara dibangun di Sipoholon
|
27Des’78
|
Nommensen dan Simoneit menerima penghargaan dari pemerintah Belanda
|
![]() |
Ekspedisi militer dari Silindung ke Toba |
Perang di mata zending
Terjemahan Artikel BRMG
Berikut kami sajikan secara kronologis terjemahan enam artikel dari Berichte der Rheinischen Missionsgesellschaft (BRMG) yang berkaitan dengan Perang Toba I, termasuk artikel dari dua saksi mata. Artikel BRMG 1878 (7) hal. 193-202 yang pertama berjudulPerang di Toba memuat laporan penginjil Metzler dari Bahal Batu dan Silindung.
Artikel di BRMG 1878 (12): 361-381 yang berjudul Laporan Terakhir tentang Perang di Toba (Endgültiger Bericht über den Krieg auf Sumatra) mengandung laporan I.L. Nommensen ketika ia mendampingi tentara Belanda dalam Perang Toba I dari Bahal Batu sampai ke Bangkara dan Balige.
Kedua artikel pokok itu diawali
Terjemahan artikel BRMG dilengkapi dengan catatan kaki dari U. Kozok.
Teks asli dalam bahasa Jerman dapat diunduh di
http://ulikozok.com
SUMBER PRIMER DAN SEKUNDER: CATATAN METODOLOGI
Artikel-artikel yang kami terjemahkan berasal dari majalah Berichte der Rheinischen Missionsgesellschaft (BRMG). Sebagian dari artikel BRMG merupakan sumber primer karena ditulis langsung oleh pihak RMG di Barmen namun nama pengarang biasanya tidak disebut. Di antara keenam artikel yang diterjemahkan terdapat dua yang bisa dianggap sebagai sumber sekunder yaitu “Perang di Toba” yang merupakan salinan dari sepucuk surat yang ditulis oleh penginjil Metzler (15/3/1878 Nomor arsip RMG 1.937 Bd.1), dan “Laporan Terakhir tentang Perang di Toba” yang ditulis berdasarkan surat Nommensen (20/6/1878, No. arsip RMG 1.926 Bd.1).
Penulis buku ini telah membaca kedua surat yang asli yang kini berada di arsip RMG di Wuppertal dan membandingkannya dengan salinannya di BRMG. Nommensen dan Metzler menulis suratnya dengan tangan dan tentu terdapat beberapa kesalahan dalam ejaan atau tata bahasa. Oleh sebab itu semua surat diperiksa dulu untuk memastikan tiada kesalahan yang sempat masuk ke edisi cetakan. Proses penyuntingan yang dilakukan oleh staff RMG sama sekali tidak mengubah arti surat asli melainkan hanya meralat kesalahan atau menambahkan informasi waktu bilamana dianggap perlu.
Berikut ini foto halaman pertama surat Nommensen yang ditujukan kepada “Lieber Herr Inspektor” (Tuan Inspektor yang terhormat). Tampaknya surat Nommensen dicetak ulang dalam BRMG dengan sangat akurat. Satu-satunya perbaikan yang dibuat oleh para pengedit ialah penambahan “im Juni 1877” (pada bulan 1877).
![]() |
Surat Nommensen 20/6/1878; RMG 1.926 Bd.1 Hal. 1 |
0 komentar:
Post a Comment