Pesawat Hilang: Surti Dahlia Simanjuntak Sejak 1981 Hijrah ke Belanda

Hingga Minggu (9/3), belum diketahui kabar pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang hilang setelah berangkat dari Kualalumpur, Malaysia, menuju Beijing. Salah seorang penumpang pesawat, sesuai manifest, bernama Surti Dahlia Simanjuntak (50).

Meski berdarah Batak, ia sudah menjadi warga negara Belanda. Surti diketahui baru berlibur di rumah abang kandungnya Nominhot Simanjuntak, di Jalan Cangkir No 44 Medan. “Dia seminggu berlibur di sini, karena sudah dua tahun tidak pulang,” kata Nominhot.

Nominhot menuturkan, Surti berangkat dari Bandara Kualanamu menuju Kualalumpur, Jumat (7/3) sore. Selanjutnya, dia menumpang pesawat MAS ke Amsterdam setelah terlebih dahulu transit di Cina. “Seharusnya pagi sudah sampai di Amsterdam. Tapi kami kehilangan kontak,” kata Nominhot.

Surti merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara. Tahun 1981, Surti menikah dengan warga negara Belanda. Saat itu, ia masih duduk di kelas dua SMA Negeri 1 Medan. Setelah menikah, Surti melanjutkan pendidikannya di Amsterdam, Belanda. Ia tergolong cerdas, sehingga bisa melanjutkan pendidikan hingga ke sarjana dengan beasiswa.

Meskipun sudah berpisah dengan suaminya dan belum dikarunia keturunan, Surti melanjutkan hidup dan bekerja di Amsterdam. Hampir setiap tahun Surti pulang ke Medan. Namun selama dua tahun terakhir, baru beberapa waktu lalu Surti pulang.

Terus Berfoto
Selama seminggu di Medan, kata Nominhot, adiknya itu menunjukkan gelagat lain dari biasanya. Surti terus berfoto dengan keluarga yang ditemuinya. Ia juga mengabadikan momen-momen bersama keluarga dan dipajang di akun Facebook miliknya.

Padahal menurut Nominhot, Surti tidak suka difoto sejak kecil. Namun Nominhot tidak mencurigai perilaku Surti saat itu. “Tak seperti seperti biasanya. Biasanya tak pede difoto. Tapi kemarin sebelum pulang, kerjanya foto-foto saja. Sampai di Bandara Kualanamu sebelum berangkat, masih foto-foto,” ujar Nominhot.

Gelagat lainnya, sebelum pulang Surti membeli tiket transit. Ia pun sempat bertanya mengapa adiknya membeli tiket transit. Namun kala itu Surti mengaku salah membeli. “Dia kan bukan baru kali ini saja pulang. Tidak biasanya dia beli tiket transit seperti kemarin. Waktu ditanyakan alasannya, dia bilang salah beli. Tapi katanya tidak apa-apa. Biar bisa jalan-jalan di Beijing,” ujarnya.

Sabtu (8/3) pagi, lanjut Nominhot, keluarga di Medan mendengar kabar pesawat yang ditumpangi Surti hilang. Pihak keluarga pun terus mencari informasi tentang Surti, yang ternyata memang ada dalam deretan nama penumpang pesawat dengan nomor bangku 50. Keluarga Surti yang ada di Medan tetap berdoa dan berharap ada mukjizat Surti bersama penumpang lainnya selamat. METROSIANTAR
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment