Lumbung energi tetapi krisis energi. Itulah yang terjadi di Sumatera Utara saat ini menyusul krisis listrik yang melanda provinsi yang dikenal sebagai penghasil energi tersebut. Lihat saja, dalam sehari, warga Sumut bisa sampai lima jam bergiliran menikmati padamnya aliran listrik. Hal ini terjadi karena pasokan dan permintaan energi listrik tidak seimbang. Sumber energi sedikit sementara pengguna energi meningkat setiap waktu.
Untuk mengakalinya, Pemprov Sumut lantas memanfaatkan genset sebagai pembangkit listrik. Sayangnya, genset berbahan bakar solar tersebut juga tidak mampu memenuhi kebutuhan energi di wilayah Sumut. “Ini sudah persoalan klasik. Antara demand dan supply terjadi distorsi,” ujar anggota Komisi VII yang membidangi energi Effendi Simbolon di Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Sebenarnya, sambung kader PDIP ini, krisis energi di Sumut seyogianya bisa diatasi dengan mudah. Alasannya, Sumut dikenal sebagai lumbung energi dengan sederet potensi yang bisa dimanfaatkan. Misalnya, melalui pengoptimalan PLTA Asahan maupun PLTP Sarulla. Termasuk mengebut PLTU Pangkalan Susu yang sampai sekarang masih mangkrak. Juga lewat pembangunan FSRU (Floating Storage Regasification Unit) di Belawan. “Tapi apa yang terjadi. FSRU yang kita dorong saja justru dipindah ke Lampung. Saya tidak tahu apa motivasinya. FSRU itu diperlukan karena pasokan gas Arun sudah habis. Itu artinya, pemerintah tidak punya political will,” kritiknya.
Menurut Effendi yang kembali mencalonkan diri sebagai caleg ke Senayan ini, persoalan krisis listrik di Sumut merupakan tantangan yang seharusnya bisa diatasi Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Dengan banyaknya potensi energi yang dimiliki Sumut, sambung Effendi, Gubsu Gatot sejatinya harus bisa membuat kebijakan yang revolusioner. Lantas, kenapa Gubsu Gatot gagal? “Itu karena Gubsu tidak mampu memainkan pengaruhnya ke pemerintah pusat. Tidak ada alasan untuk defisit energi sebenarnya,” cetus Effendi.
Dikatakan Effendi, seandainya dirinya terpilih sebagai Gubernur Sumut pada Pilgub tahun lalu, dia memastikan byarpet listrik akan teratasi dalam waktu singkat. Banyaknya potensi energi yang bisa dimanfaatkan dan jaringan kuat ke pemerintah pusat adalah alasan utamanya. “Tapi apa boleh buat. Mau tidak mau kita harus sabar walaupun sudah sangat mengganggu. Mudah-mudahan dengan pergantian pemerintahan nanti, semuanya bisa teratasi,” harap dia.
Gubsu Gatot Gerah
Sebelumnya, Gubsu Gatot berjanji akan menuntaskan persoalan listrik yang sejak lama membelenggu wilayahnya. Bahkan, Gatot mengaku sudah melakukan koordinasi intensif dengan sejumlah bupati dan walikota di Sumut. Di antaranya, Bupati Taput, Deli Serdang, dan Langkat.
Gatot berharap kepala daerah di Sumut agar lebih proaktif. Ini sudah kita tekankan, mengingat ini untuk kepentingan kita bersama," tegasnya, Minggu (2/3/2014). Salah satu yang menjadi perhatian utama Gatot adalah pengoperasian PLTP Sarulla yang memiliki daya 3 x 110 MW yang berada di Taput.
"Saya sudah menelepon Pak Bupati Tapanuli Utara Toluto (Torang Lumbantobing). Saya juga sudah menegaskan agar Pak Toluto segera menyelesaikan masalah yang terjadi di Sarulla. Karena pemanfaatan panas bumi di sana itu bisa menutupi krisis listrik yang ada di Sumut," ujar Gatot. GLOBAL POS
Untuk mengakalinya, Pemprov Sumut lantas memanfaatkan genset sebagai pembangkit listrik. Sayangnya, genset berbahan bakar solar tersebut juga tidak mampu memenuhi kebutuhan energi di wilayah Sumut. “Ini sudah persoalan klasik. Antara demand dan supply terjadi distorsi,” ujar anggota Komisi VII yang membidangi energi Effendi Simbolon di Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Sebenarnya, sambung kader PDIP ini, krisis energi di Sumut seyogianya bisa diatasi dengan mudah. Alasannya, Sumut dikenal sebagai lumbung energi dengan sederet potensi yang bisa dimanfaatkan. Misalnya, melalui pengoptimalan PLTA Asahan maupun PLTP Sarulla. Termasuk mengebut PLTU Pangkalan Susu yang sampai sekarang masih mangkrak. Juga lewat pembangunan FSRU (Floating Storage Regasification Unit) di Belawan. “Tapi apa yang terjadi. FSRU yang kita dorong saja justru dipindah ke Lampung. Saya tidak tahu apa motivasinya. FSRU itu diperlukan karena pasokan gas Arun sudah habis. Itu artinya, pemerintah tidak punya political will,” kritiknya.
Menurut Effendi yang kembali mencalonkan diri sebagai caleg ke Senayan ini, persoalan krisis listrik di Sumut merupakan tantangan yang seharusnya bisa diatasi Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho. Dengan banyaknya potensi energi yang dimiliki Sumut, sambung Effendi, Gubsu Gatot sejatinya harus bisa membuat kebijakan yang revolusioner. Lantas, kenapa Gubsu Gatot gagal? “Itu karena Gubsu tidak mampu memainkan pengaruhnya ke pemerintah pusat. Tidak ada alasan untuk defisit energi sebenarnya,” cetus Effendi.
Dikatakan Effendi, seandainya dirinya terpilih sebagai Gubernur Sumut pada Pilgub tahun lalu, dia memastikan byarpet listrik akan teratasi dalam waktu singkat. Banyaknya potensi energi yang bisa dimanfaatkan dan jaringan kuat ke pemerintah pusat adalah alasan utamanya. “Tapi apa boleh buat. Mau tidak mau kita harus sabar walaupun sudah sangat mengganggu. Mudah-mudahan dengan pergantian pemerintahan nanti, semuanya bisa teratasi,” harap dia.
Gubsu Gatot Gerah
Sebelumnya, Gubsu Gatot berjanji akan menuntaskan persoalan listrik yang sejak lama membelenggu wilayahnya. Bahkan, Gatot mengaku sudah melakukan koordinasi intensif dengan sejumlah bupati dan walikota di Sumut. Di antaranya, Bupati Taput, Deli Serdang, dan Langkat.
Gatot berharap kepala daerah di Sumut agar lebih proaktif. Ini sudah kita tekankan, mengingat ini untuk kepentingan kita bersama," tegasnya, Minggu (2/3/2014). Salah satu yang menjadi perhatian utama Gatot adalah pengoperasian PLTP Sarulla yang memiliki daya 3 x 110 MW yang berada di Taput.
"Saya sudah menelepon Pak Bupati Tapanuli Utara Toluto (Torang Lumbantobing). Saya juga sudah menegaskan agar Pak Toluto segera menyelesaikan masalah yang terjadi di Sarulla. Karena pemanfaatan panas bumi di sana itu bisa menutupi krisis listrik yang ada di Sumut," ujar Gatot. GLOBAL POS
Atasi Masalah Listrik padam disini:
ReplyDeletehttp://pardosi17.blogspot.com/
Agen Lampu Emergency