Mengintip Pertarungan Caleg Batak di Jakarta

Orang Batak selalu saja ada di setiap sektor kehidupan. Dari preman, tukang tambal ban, pejabat, pengacara, hingga penyanyi. Di dunia politik, orang Batak juga dikenal piawai. Lihat saja, di setiap partai politik, ada saja orang Batak yang duduk sebagai petinggi partai. 

Ketertarikan orang Batak pada politik juga terlihat dari banyaknya caleg Batak yang ikut bertarung pada Pemilu 2014 ini. Terutama di DKI Jakarta yang penduduknya juga disesaki perantau asal Tapanuli. Mereka berlomba menjadi Caleg DPRD DKI Jakarta dan DPR RI. Di setiap daftar caleg partai politik, pasti ada satu, dua, atau bahkan tiga orang yang berstatus orang Batak. Lantas, siapakah di antara mereka yang akan terpilih? Paling tidak, yang akan dipilih oleh orang Batak sendiri.

Saat ini, berdasarkan survei Lion Air, terdapat 5 juta jiwa masyarakat Batak tinggal di Jabodetabek. Jika ruang lingkupnya diperkecil menjadi hanya DKI Jakarta saja, anggap saja jumlah orang Batak di Ibu Kota adalah dua juta jiwa. Sedangkan yang punya hak memilih dan memilih ada satu juta jiwa. Asumsi ini menjadi penting untuk mengintip bagaimana sesungguhnya pertarungan caleg Batak di Jakarta.

Mari kita intip. Caleg Golkar untuk DPR, Charles Bonar Sirait dari dapil Jakarta Timur akan berhadapan dengan mantan Wakasad, Cornel Simbolon dari Demokrat. Pertarungan sengit antar caleg Batak juga akan terjadi di dapil Jakarta Pusat, Luar Negeri dan Jakarta Selatan. Di sini, ada Eriko Sotarduga dan Masinton Pasaribun dari PDIP yang akan berhadapan dengan Kastorius Sinaga dari Demokrat.

Tak jauh berbeda, perebutan suara antarcaleg Batak juga bakal terjadi dapil Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Ada Panangian Simanungkalit di sana, yang maju dari Demokrat. Lawannya, Effendi Simbolon yang kembali maju dari PDIP.

Tak mau kalah dengan semarak DPR Senayan, caleg Batak yang siap bertarung untuk merebut kursi di DPRD DKI Jakarta juga teramat banyak. Daftar caleg Batak untuk Kebon Sirih akan memakan banyak waktu untuk menyandingkan mereka satu per satu. Yang jelas, pertarungan caleg Batak untuk DPRD DKI Jakarta akan menjadi sajian politik yang amat menarik.

Begitulah, di setiap perkumpulan baik sosial maupun agama, para caleg Batak pun selalu sigap melakukan sosialisasi tentang dirinya. Mereka ingin dipilih, paling tidak oleh orang Batak di samping tetap mengupayakan penggalangan suara di luar masyarakat Tapanuli. Selamat mencoblos. IP/GABE
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Tahun ini ujian berat buat orang, yang menghuni hotel Prodeo beberapa tahun ke depan Atau Jadi Capres di 2019...

    ReplyDelete