Meski bergabung dengan PKB , mantan CEO Lion Grup Rusdi Kirana mengaku tidak berambisi untuk menjadi capres maupun cawapres. Namun, ambisinya hanya ingin mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui sektor pertanian.
"Saya tidak punya ambisi apapun. Saya hanya punya visi ekonomi kerakyatan. Kita ingin punya jaringan dengan NU untuk memetakan lahan-lahan pertanian yang potensial," ujar Rusdi di Kantornya, Jakarta, Rabu (5/3).
Dia mengaku tidak ingin mengikuti jejak pengusaha media massa, Hary Tanoesoedibjo yang masuk ke Partai Hanura untuk mengincar posisi cawapres. Walaupun, dia sangat terkesan dengan visi bos MNC grup tersebut untuk menjadi pemimpin bangsa.
"Saya respek dengan visinya Pak Hary, tapi saya tidak ada target dan tidak ada keinginan ke sana. Yang saya targetkan di pertanian itu yang saya fokus," tegasnya.
Pemilihan fokus untuk mengembangkan sektor pertanian, Rusdi beralasan selama ini Indonesia masih tergantung dengan impor. Padahal, banyak SDM berpotensi di Indonesia untuk dilatih agar terjun ke sektor pertanian.
"Bagaimana menghentikan pekerja migran salah satunya memberi pekerjaan ke mereka ke sektor pertanian. Pertanian yang baik harus lebih baik dengan efisiensi termasuk peralatan dan mendukung harganya selama panen. Karena selama panen harga turun," ungkapnya.
Sedangkan, untuk koalisi dalam Pemilu 2014, Rusdi menegaskan hal tersebut urusan Dewan Pimpinan Pusat PKB . Sebab, dia hanya ingin fokus di ekonomi kerakyatan berbasis pertanian. "Tidak itu DPP yang ngurus. Saya hanya fokus di ekonomi kerakyatan saja," ucapnya. MERDEKA
"Saya tidak punya ambisi apapun. Saya hanya punya visi ekonomi kerakyatan. Kita ingin punya jaringan dengan NU untuk memetakan lahan-lahan pertanian yang potensial," ujar Rusdi di Kantornya, Jakarta, Rabu (5/3).
Dia mengaku tidak ingin mengikuti jejak pengusaha media massa, Hary Tanoesoedibjo yang masuk ke Partai Hanura untuk mengincar posisi cawapres. Walaupun, dia sangat terkesan dengan visi bos MNC grup tersebut untuk menjadi pemimpin bangsa.
"Saya respek dengan visinya Pak Hary, tapi saya tidak ada target dan tidak ada keinginan ke sana. Yang saya targetkan di pertanian itu yang saya fokus," tegasnya.
Pemilihan fokus untuk mengembangkan sektor pertanian, Rusdi beralasan selama ini Indonesia masih tergantung dengan impor. Padahal, banyak SDM berpotensi di Indonesia untuk dilatih agar terjun ke sektor pertanian.
"Bagaimana menghentikan pekerja migran salah satunya memberi pekerjaan ke mereka ke sektor pertanian. Pertanian yang baik harus lebih baik dengan efisiensi termasuk peralatan dan mendukung harganya selama panen. Karena selama panen harga turun," ungkapnya.
Sedangkan, untuk koalisi dalam Pemilu 2014, Rusdi menegaskan hal tersebut urusan Dewan Pimpinan Pusat PKB . Sebab, dia hanya ingin fokus di ekonomi kerakyatan berbasis pertanian. "Tidak itu DPP yang ngurus. Saya hanya fokus di ekonomi kerakyatan saja," ucapnya. MERDEKA
0 komentar:
Post a Comment