![]() |
TITO KEI |
Menurut dia, pelaku berjumlah satu orang mengenakan jaket dan helm. Pelaku menuju lokasi melalui gang masuk komplek Titian Indah dengan Harapan Jaya, Bekasi Utara. "Saksi tidak ada yang melihat pelaku menggunakan kendaraan. Setelah menembak langsung kembali lagi dari arah semula," katanya.
Hasil olah tempat kejadian sementara, ditemukan selongsong peluru yang diduga mengenai Tito Refra dengan jarak lima meter. "Selongsongnya ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian," ujarnya.
Seperti diketahui, adik kandung John Kei ditembak orang tak dikenal ketika sedang bermain kartu di warung kelontong, di Perumahan Titian Indah, Jalan Titian RT 04/10, Kelurahan Kali Baru, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/05) sekira pukul 20.00 WIB.
Korban tewas dengan luka tembak di mata bagian kanan bawah. Selain, Tito pemilik warung Ratim juga menjadi korbannya, Ratim menderita luka tembak di bagian dada kiri. Jenazah keduanya langsung dilarikan ke RS Ananda sebelum diautopsi di RSCM, Jakarta Pusat.
Kronologi Penembakan Tito Kei
Adik kandung John Kei, Tito Refra Kei, malam ini tewas ditembak oleh dua orang tidak dikenal sekitar pukul 19.00 WIB. Tito meregang nyawa setelah ditembus timah panas, saat sedang bermain kartu di dekat rumahnya, di Perumahan Titian Indah Bekasi, Jawa Barat.
Kapolres Bekasi Kota, Kombes Priyo Widyanto, membenarkan peristiwa penembakan itu. Menurut dia, kedua pelaku menggunakan sepeda motor dalam aksinya. Dia mengatakan, kedua penembak itu menghampiri Tito Kei yang sedang bermain kartu itu, lantas melepaskan tembakan. Peristiwa itu terjadi secara cepat.
"Pelaku langsung turun dan menembak. Pelaku mengenakan helm dan jaket warna hitam," ujar Kapolres Bekasi Kota Kombes Priyo Widyanto kepada merdeka.com, Jumat (31/5).
Selain Tito Kei, seorang tukang kopi di dekat lokasi kejadian bernama Ratim pun tewas ditembak. Sementara itu, menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, saat kejadian Tito sedang bermain kartu bersama lima orang lainnya.
"Tito Kei sedang main kartu berlima di rumahnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada merdeka.com.
Menurut Priyo, setelah penembakan, kedua pelaku langsung tancap gas meninggalkan lokasi. Sementara jasad Tito Kei dan tukang kopi itu masih terbujur di lokasi. Tidak lama kemudian, kedua jenazah itu dibawa ke Rumah Sakit Ananda, Bekasi, Jawa Barat. Polisi dan anggota TNI berdatangan sekitar pukul 20.00 WIB, dan berjaga-jaga di rumah duka.
Petugas keamanan Rumah Sakit Ananda, Bekasi, Barokah, mengatakan jasad Tito Kei tiba di rumah sakit itu pukul 21.30 WIB. Menurut dia, jenazah Tito Kei masih disemayamkan di ruang Unit Gawat Darurat.
Barokah mengatakan, para pendukung Tito Refra Kei pun sudah berkumpul di Rumah Sakit Ananda, Bekasi, Jawa Barat. Sampai saat ini, jenazah adik kandung John Kei masih berada di ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Ananda, Bekasi, Jawa Barat.
"Banyak pendukungnya. Sudah ramai di sini. Ada sekitar seratus orang. Beberapa anggota polisi juga sudah berjaga-jaga di Rumah Sakit Ananda," kata Barokah, petugas keamanan RS Ananda, Bekasi, Jumat (31/5).
Menurut Priyo, Tito Kei tewas setelah kepalanya ditembus peluru. Sementara tukang kopi yang ikut tewas tertembak di wilayah dada. Sampai saat ini, kondisi rumah duka dan rumah sakit masih dipadati oleh para kerabat Tito Kei. Anggota polisi dan TNI pun bahu-membahu mengamankan lokasi itu. IP/MERDEKA
0 komentar:
Post a Comment