Petani cabe di Lumban Ruhap, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Tobasa tersenyum sumringah. Harga cabe sedang berpihak kepada mereka. Apalagi, produksi cabe musim ini cukup banyak. Bisa dibayangkan, saat ini harga cabe mencapai Rp 35 ribu per kilogram. Rata-rata, seorang petani punya lahan seluas 400 meter persegi alias satu rante. “Satu rante bisa menghasilkan satu ton cabe dalam sekali panen,” ujar salah satu petani kepada GABE, Rabu (12/6/2013).
Sedangkan biaya penanaman, perawatan hingga panen, dibutuhkan modal sebesar Rp 3 juta per satu rante. Dalam sebulan, pemanenan cabe bisa dilakukan tiga sampai empat kali. Bila dihitung, total pendapatan seorang petani yang memiliki lahan dua rante saja, bisa mengantongi Rp 47 juta dalam enam bulan. “Sekitar Rp 7,8 juta per bulan,” urai petani tersebut.
Model pertanian yang digeluti masyarakat Lumban Ruhap memang sudah modern. Tidak lagi menerapkan sistem pertanian tradisional. Dari pembibitan hingga penanaman sudah melalui proses yang benar-benar direncanakan. DP/GABE
![]() |
LAHAN SIAP TANAM |
![]() |
PEMBIBITAN |
![]() |
TEKNIK PERTANIAN MODERN |
0 komentar:
Post a Comment