Pilbup Taput: Pinondang-Ampuan Tancap Gas

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Pinondang Simanjuntak dan Ampuan Situmeang akhirnya resmi mendapat tiket di Pilkada Taput, 10 Oktober 2013. Meski hanya punya waktu sedikit untuk berkampanye, pasangan yang populer disapa TAPIAN (Tapillit ma Pinondang-Ampuan) ini sangat optimis memenangi pertarungan politik di Bumi Nommensen. Alasannya sederhana, amunisi politik berupa dukungan dari berbagai lapisan masyarakat sudah lebih dulu tersimpan rapi di kantong mereka.

Tokoh masyarakat asal Tapanuli Utara berkumpul di sebuah gedung pertemuan di Jakarta, Minggu (15/9/2013). Antara lain, Ketua Lumban Tobing Sedunia, Simon Tobing. Ketua Lumban Tobing Sejabodetabek, Timbul Lumban Tobing, Ketua Simanjuntak Sejabodetabek, DR Nelson Simanjuntak.
Hadir pula, Ketua Situmeang Sedunia, St Patar Situmeang. Penasehat Situmeang Sedunia dan Sejabodetabek, Junias Situmeang. Ketua Naipospos Sedunia, Frederick Marbun. Ketua I Naipospos Sedunia, Binsaren Lumban Batu. Sesepuh Panjaitan di Jabodetabek, O Panjaitan.

Perwakilan anak rantau Tapanuli Utara di Jakarta juga turut serta. Mereka antara lain, Indra Nababan, Asito Situmeang, R Lumban Tobing, Pahala Lumban Tobing, dan Ramli Pardosi. Termasuk alumni USU di Jakarta.

Pertemuan kali ini dirasakan sangat penting karena menyangkut nasib bona pasogit lima tahun ke depan. Ada hal yang perlu dibicarakan dan harus segera dilaksanakan. Pinondang Simanjuntak dan Ampuan Situmeang sudah saatnya diantarkan menjadi orang nomor satu dan nomor dua di Taput. Tekad mereka semakin bulat karena sebelumnya Pinondang-Ampuan sebelumnya diperlakukan tidak adil.

“Hak demokrasi kami sempat dirampas. Namun setelah perjalanan panjang kami akhirnya lolos sebagai peserta Pilkada Taput. Ini saatnya kita buktikan bahwa tangan Tuhan memang bekerja,” cetus Pinondang didampingi Ampuan.

Pinondang kembali menegaskan, cita-citanya untuk membangun Taput adalah murni panggilan jiwanya. Bukan sekadar mencari kekuasaan atau harta. Apalagi, mantan Wakil Wali Kota Jakarta Utara ini menilai, pembangunan Taput selama ini sudah salah arah. “Karena itu kami juga meminta masukan kepada Bapak/Ibu semua. Kami meminta dukungan agar visi-misi kami juga disampaikan ke keluarga dan sahabat kita semua yang tinggal di Taput,” harap Pinondang.

Harapan serupa juga disampaikan Ampuan. Menurut dia, dukungan dari tokoh dan perantau Taput di Jakarta merupakan modal yang tidak ternilai. “Kami sangat berharap untuk didukung dan didoakan. Bila perlu, Bapak/Ibu bersedia menjadi juru kampanye. Sudah saatnya mengembalikan jati diri Batak, yaitu partangiang, parsikkola, paradat, dohot parkarejo,” seru Ampuan.

Ajakan Pinondang-Ampuan tersebut langsung mendapat reaksi. Akan tetapi, tanggapan yang meluncur bukan lagi mempertanyakan integritas, kapabilitas, dan visi-misi yang diusung. Bagi mereka, tidak ada lagi yang perlu diragukan dari pasangan tersebut. Semuanya sudah komplit. Dari segi pengalaman hingga kemampuan. “Ayo kita ramai-ramai mengajak seluruh keluarga kita di Taput agar memilih Pinondang-Ampuan. Kita harus yakinkan bahwa Taput akan maju apabila dipimpin pasangan ini. Semua orang sudah tahu dan mengenal siapa Pinondang-Ampuan,” St Patar Situmeang menegaskan, disambut tepuk tangan segenap tokoh.

Bukan Blusukan Tapi Gerilya


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dikenal karena gemar melakukan turun ke lapangan yang sering disebut blusukan. Ini pula yang diharapkan kelak apabila Pinondang Simanjuntak dan Ampuan Simanjuntak terpilih sebagai pemimpin Taput. Akan tetapi, menurut Pinondang, dirinya bukan saja telah melakukan blusukan dari kampung ke kampung di Taput. Lebih tepatnya, Pinondang sebenarnya telah bergerilya, masuk hingga ke pelosok Taput. Itu sudah dia lakukan sejak dua tahun lalu, bersama istri dan tim relawannya.

“Sedikit saja salah melangkah, langsung terjun bebas ke jurang,” urai Pinondang menggambarkan betapa sulitnya medan yang harus ditempuh untuk mengunjungi desa Batu Mamak, di Kecamatan Garoga. Diketahui, Taput saat ini terdiri dari 15 kecamatan dan 252 desa. “Kami telah melakukan kunjungan dan bahkan menginap di 204 desa,” tambah Pinondang.

Menurut Pinondang, tujuannya melakukan gerilya ke desa-desa terpencil semata-mata untuk mengetahui persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat. Hasillnya, dia menyimpulkan, pembangunan Taput tidak akan bisa maju jika tidak didukung pendanaan ekstra. Mengandalkan dana APBD sangat mustahil bisa mengembalikan kejayaan Taput masa dulu. “Kerjasama dengan kementerian-kementerian dan luar negeri seperti Jerman adalah wajib dilakukan. Itu harus dilakukan agar Taput bisa bersinar kembali,” ucapnya.

Buruknya infrastruktur ke desa-desa di wilayah Garoga dan sekitarnya juga diakui Ramli Pardosi. Menurut Ramli, apa yang dikatakan Pinondang adalah fakta dan bukan rekayasa. Itu pula sebabnya, Ramli sangat optimis pembangunan Taput akan bisa maksimal apabila dipimpin Pinondang-Ampuan. “Saya sudah mengajak seluruh masyarakat Garoga untuk memilih Pinondang-Ampuan. Sebab kami percaya, Taput akan lebih baik bila diserahkan kepada pihak yang memang benar-benar perduli terhadap bona pasogit,” timpal Ramli.

Otonomi daerah, lanjut Pinondang, pada dasarnya adalah bagaimana menumbuhkembangkan potensi dan karakteristik daerah. Bila ditinjau dari sudut demografi, Taput dihuni mayoritas Kristen. Untuk itu, Pinondang memandang perlunya sinergi antara pemerintah dan gereja. “Bukan hanya HKBP, GKPI, tetapi semua gereja. Jadi nanti di APBD harus ada ciri khas yang sangat mendasar, agar masyarakat lebih berkarakter. Itulah otonomi daerah yang sebenarnya,” ujar mantan Camat Menteng, Jakarta Pusat ini.

Ampuan menambahkan, sebelum bersedia mendampingi Pinondang, ada poin penting yang ditekankan bersama oleh mereka. Yakni, mengharamkan upeti untuk penerimaan PNS atau mutasi jabatan di Pemkab Taput. “Kami sepakat tidak akan meminta atau menerima uang dalam hal pengangkatan PNS, mutasi dan promosi jabatan. Bila kami terbukti korupsi, kami siap mengundurkan diri,” Ampuan menegaskan. IHP
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. Hidup REL RAJA...!!!
    Mari kita dukung REL RAJA menuju Tapanuli Utara makmur dan sejahtera.

    ReplyDelete
  2. sudah saatnya tapanuli Utara menjadi lebih baik. sejahtera dan makmur.

    ReplyDelete