Mencoba Listrik Tenaga Air Sungai

Siapa sangka kalau kawasan Puncak Bogor yang hanya berjarak 50 kilometer dari Jakarta, masih saja ada warga yang belum kebagian listrik. Nasib buruk ini menimpa keluarga Ahmad Sanip, seorang petani dengan tujuh orang anak. Keluarga Sanip tinggal di rumah sederhana di tepi sungai Curug Panjang, Desa Ciamiang, Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat.

Meski dinomorduakan pemerintah, Sanip tak berkecil hati. Ia lalu meracik tenaga listrik menggunakan tenaga air sungai di pinggir rumahnya. Alatnya biasa saja, berupa kincir sederhana dan dinamo. Namun, kincir air Sanip mampu mengeluarkan daya 300-400 Watt. Lumayan buat menerangi rumahnya sendiri, termasuk untuk televisi dan setrika. Hebatnya lagi, Sanip sudah menikmati listrik buatannya sejak 16 tahun silam.

Sanip bercerita, cara pembuatan pembangkit listrik tersebut cukup mudah. Pertama, membuat selokan kecil di tepi sungai. Selokan itu berguna untuk menampung air sungai. Air sungai ditampung atau dibendung, agar air mengalir dengan stabil atau tenang. Air yang mengalir ini kemudian jatuh di atas kincir. Air yang jatuh itu akan membuat roda kincir berputar. Perputaran kincir ini kemudian dihubungkan ke dinamo, sehingga menghasilkan listrik.

Cara pemeliharaan kincir air pun mudah. Yang penting, kincir harus sering diperiksa dan dibersihkan secara teratur. Selain itu, kalau ada bagian kincir yang kendur atau rusak, harus segera diperbaiki.
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment