![]() |
Peletakan Batu Pertama |
Peletakan batu pertama pembangunan pusat kawasan wisata rohani tersebut dilakukan Ephorus HKBP Pdt WTP Simarmata, Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak, para pimpinan gereja yang tergabung dalam United Evagelical Mission (UEM), calon pengurus Yayasan Wisata Rohani Nommensen Irjen Pol (Purn) Thamrin Simanjuntak, dan beberapa lainnya di Sigumpar.
Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak mengatakan, pihaknya mendukung dan menghargai semua gagasan yang bermaksud untuk membangun Tobasa. Salah satunya dengan upaya pengembangan makam Nommensen menjadi kawasan wisata rohani.
“Kompleks gereja dan makam Nommensen memiliki nilai religi yang tinggi dan mampu menambah nilai spiritual kekristenan. Sebab, di lokasi inilah jasad Nommensen dimakamkan setelah menghembuskan napas terakhirnya pada 23 Mei 1918,” terangnya.
Kasmin menambahkan, untuk mendukung pengembangan kawasan wisata rohani di kompleks gereja tersebut, pihaknya telah menyusun rencana pembangunan berbagai sarana pendukung. Sehingga, ke depannya dapat menjadi destinasi wisata yang mampu menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tobasa Ultri Sonlahir Simangunsong menyebutkan, sarana pendukung pengembangan wisata di lokasi tersebut, diantaranya pembangunan galeri mini berbentuk rumah sopo (rumah adat Batak). Kemudian, pembangunan gapura di pintu masuk areal tersebut.
“Secara bertahap dan terencana, kita akan menyusun berbagai program yang dapat mendukung pengembangan kawasan wisata rohani tersebut. Galeri dan gapura itu akan dihiasi dengan ornamen ukiran gorga Batak yang kaya nilai artistik,” ungkap Ultri.
Selain itu, dalam galeri itu, diharapkan akan dapat menggambarkan catatan perjalanan Nommensen dalam membawa penyebaran injil, pengembangan pendidikan dan kesehatan di Tano Batak.
Ultri menyebutkan, Nommensen merupakan tokoh yang telah tercatat dalam Arsip Nasional Republik Indonesi (ANRI). Artinya, tokoh ini bukan lagi hanya dimiliki satu daerah, etnis maupun agama lagi, melainkan telah menjadi tokoh milik nasional. Karena itu, dia berharap dukungan dari berbagai pihak di seluruh Indonesia dalam pengembangan kawasan wisata ini sangat dibutuhkan.
“Kita sangat mengharapkan dukungan seluruh pihak guna percepatan pengembangan areal ini sebagai kawasan wisata rohani,” ujarnya.
Dengan fasilitas yang didukung pemkab serta konsep pengembangan wisata rohani oleh Yayasan Wisata Rohani Nommensen, Ultri berharap pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan ke Tobasa nantinya akan semakin pesat. METROSIANTAR
0 komentar:
Post a Comment