Seniman dan musisi senior Batak, Anton Siallagan berpendapat, setiap profesi pada prinsipnya memiliki harapan dan peluang untuk menjadi sumber penghasilan. Akan tetapi, peluang mendulang rupiah merupakan hal lain yang sepertinya rumit dideskripsikan jika terjun sebagai penyanyi lagu-lagu Batak. “Tentu saja musisi punya harapan untuk masa depan. Namun, kalau hanya mengandalkan seniman saja sepertinya masih agak susah,” papar Anton kepada GABE, Sabtu, 8 Februari 2014.
Dijelaskan Anton, belum menjanjikannya artis Batak sebagai sumber penghasilan utama tidak terlepas dari sempitnya pasar lagu Batak itu sendiri. “Namanya artis lokal tentu saja pasarnya sangat kecil. Karena itu, penyanyi Batak mau tak mau harus mempunyai pekerjaan sampingan,” kata salah satu personel Trio Maduma ini.
Kendati begitu, Anton tidak menutup kemungkinan artis Batak juga bisa diandalkan sebagai profesi utama, bahkan menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan. Contohnya, sambung Anton, adalah Edi Silitonga yang telah mampu menapaki karir hingga ke level nasional. “Dan tentu saja Edi Silitonga bisa dikategorikan sebagai penyanyi Batak yang kaya. Karenanya, artis muda Batak harus tetap semangat dan tekun berkarya,” nasehat Anton. FEBRI ROY PARDOSI
0 komentar:
Post a Comment