Panwaslu Tobasa: Potensi Kecurangan Pemilu 2014 Tinggi

Panwaslu Tobasa melaksanakan rapat koordinasi (rakor) terkait persiapan menghadapi tahapan kampanye pileg 2014. Kegiatan yang dilaksanakan di Convention Hotel Sere Nauli selama dua hari mulai, Selasa (17/12) dan Rabu (18/12) ini melibatkan Panwascam se-Kabupaten Tobasa.


Serta menyusun strategi yang maksimal dan menyatukan persepsi seluruh jajaran Panwaslu.
Ketua Panwaslu Tobasa Guntur Hutajulu menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan agenda dari Bawaslu.

“Untuk menjalankan kegiatan tugas dengan baik, patut rasanya menyatukan persepsi. Meski demikian, kita juga harus mengacu undang-undang yang berlaku,” sebutnya.

Dia mengatakan, pembahasan dalam rakor yang diikuti Panwascam se-Tobasa untuk membahas evaluasi tahapan pileg 2014. dalam PKPU N0 6 tentang Jadwal Pemilu, zona PKPU No 17, pelanggaran APK (alat peraga luar ruangan) dan pembersihan APK yang tidak sesuai dengan aturan KPU Kabupaten Tobasa.

“Rakor ini diharapkan menjadi penguatan terhadap pengawasan kampanye. Sehingga tidak ada celah bagi peserta pemilu melanggar aturan pemilu di ataranya alat kampanye diluar ruangan,” papar Guntur.

Ia meminta agar seluruh anggota Panwascam lebih serius lagi dalam rangka meningkatkan fungsi pengawasan Panwaslu se-Tobasa Dijelaskannya lagi, pemilu 2014 sangat jauh berbeda dengan Pilgubsu 2013 lalu, karena potensi kecurangan semakin tinggi.

“Berbagai macam taktik dan siasat akan dilakukan oleh peserta pemilu. Bagaimana mereka bisa melakukan kampanye untuk merebut simpati masyarakat,” terang Guntur seraya menyampaikan agar Panwascam dan Panwaslu maupun PPL harus memiliki persepsi yang sama dalam melakukan tugas pengawasan.
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment