Insiden pemukulan terhadap polisi oleh Dangrup A Paspampres, Kol Inf Maruli Simanjuntak dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto. Korban pemukulan adalah Kaur Produk Stafpri Pim Polda Metro, Iptu Reza Fahlevi.
"Itu benar terjadi pemukulan. Saat Presiden Jokowi masuk ruangan akan memberikan arahan kepada kapolda seluruh Indonesia," ujar Rikwanto saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (5/12).
Saat acara Selasa (2/12) lalu, kata Rikwanto, karena presiden akan beri arahan media diminta keluar. Saat itu Reza berada yang duduk di kursi belakang juga diminta meninggalkan ruangan.
"Itu media diminta untuk keluar karena pertemuan tertutup, lalu sespri yang duduk di kursi belakang yang sebelumnya dimaksudkan buat notulen atau jika diperlukan pimpinan ada di sana tapi diminta keluar dan ditanya-tanya," jelasnya.
Seperti diketahui, peristiwa terjadi di Gedung Cendikia, Semarang, Jawa Tengah. Informasi beredar diduga pemukulan terjadi karena Reza masuk ke dalam ruangan dengan tetap membawa senjata. Maruli yang bertugas mengamankan presiden sempat menegur korban, namun tidak diindahkan.
"Itu benar terjadi pemukulan. Saat Presiden Jokowi masuk ruangan akan memberikan arahan kepada kapolda seluruh Indonesia," ujar Rikwanto saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (5/12).
Saat acara Selasa (2/12) lalu, kata Rikwanto, karena presiden akan beri arahan media diminta keluar. Saat itu Reza berada yang duduk di kursi belakang juga diminta meninggalkan ruangan.
"Itu media diminta untuk keluar karena pertemuan tertutup, lalu sespri yang duduk di kursi belakang yang sebelumnya dimaksudkan buat notulen atau jika diperlukan pimpinan ada di sana tapi diminta keluar dan ditanya-tanya," jelasnya.
Seperti diketahui, peristiwa terjadi di Gedung Cendikia, Semarang, Jawa Tengah. Informasi beredar diduga pemukulan terjadi karena Reza masuk ke dalam ruangan dengan tetap membawa senjata. Maruli yang bertugas mengamankan presiden sempat menegur korban, namun tidak diindahkan.
0 komentar:
Post a Comment