Aktivis buruh Muchtar Pakpahan dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, Selasa (18/11/2014). Pengukuhan tersebut juga dihadiri sederet pejabat penting Tanah Air. Muchtar Pakpahan adalah tokoh buruh Indonesia yang mendirikan serikat buruh independen pertama di Indonesia. Karena usahanya yang gigih untuk memperjuangkan kenaikan gaji buruh, lelaki kelahiran Bah Jambi 2 Tanah Jawa, Simalungun Sumatera Utara ini memperoleh berbagai penghargaan hak asasi manusia dari dunia internasional. Sekarang Pakpahan aktif sebagai pengacara di law firmnya Muchtar Pakpahan Associates dan mengajar di Fakultas Hukum UKI.
Lelaki kelahiran Simalungun Sumut, 21 Desember 1953 ini adalah pendiri mantan Ketua Umum DPP Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (1992-2003), yang merupakan organisasi buruh independen pertama di Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai anggota Governing Body ILO mewakili Asia, dan Vice President World Confederation of Labor, ILO. Pada tahun 2003 dia meninggalkan Serikat Buruh dan mendirikan Partai Buruh Sosial Demokrat.
Pria yang akrab disapa dengan sapaan Bang Muchtar, menghabiskan masa kecilnya di daerah Tanah Jawa, Sumatera Utara dan ketika memasuki Sekolah Menengah Atas, beliau memilih untuk hijrah ke Medan. Suami Rosintan Marpaung ini memperoleh gelar Sarjana Hukumnya di Universitas Sumatera Utara (USU). Dia menyelesaikan Program Pasca Sarjananya S2 politik di Universitas Indonesia (UI) tahun 1989 dan S3 gelar doktor hukum juga di Universitas Indonesia tahun 1993. Ia berhasil mempertahankan disertasinya dengan perjuangan yang sangat berat menjadi buku judulnya DPR SEMASA ORDE BARU.
Lelaki kelahiran Simalungun Sumut, 21 Desember 1953 ini adalah pendiri mantan Ketua Umum DPP Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (1992-2003), yang merupakan organisasi buruh independen pertama di Indonesia. Dia pernah menjabat sebagai anggota Governing Body ILO mewakili Asia, dan Vice President World Confederation of Labor, ILO. Pada tahun 2003 dia meninggalkan Serikat Buruh dan mendirikan Partai Buruh Sosial Demokrat.
Pria yang akrab disapa dengan sapaan Bang Muchtar, menghabiskan masa kecilnya di daerah Tanah Jawa, Sumatera Utara dan ketika memasuki Sekolah Menengah Atas, beliau memilih untuk hijrah ke Medan. Suami Rosintan Marpaung ini memperoleh gelar Sarjana Hukumnya di Universitas Sumatera Utara (USU). Dia menyelesaikan Program Pasca Sarjananya S2 politik di Universitas Indonesia (UI) tahun 1989 dan S3 gelar doktor hukum juga di Universitas Indonesia tahun 1993. Ia berhasil mempertahankan disertasinya dengan perjuangan yang sangat berat menjadi buku judulnya DPR SEMASA ORDE BARU.
0 komentar:
Post a Comment