Kejeniusan Yahudi Bermula dari Penyakit Genetik Ashkenazi

Kendati orang Yahudi di Amerika Serikat hanya kurang dari 3% populasi, tetapi mereka menggondol 25% hadiah Nobel. Bangsa Yahudi juga menguasai 20% eksekutif di AS dan 22% anggota mahasiswa jenius. Ilmuwan kini tahu rahasia mengapa orang Yahudi memiliki IQ tinggi. Hal itu disebabkan penyakit genetik Ashkenazi.

Ashkenazi selain membuat cerdas juga sangat mematikan. Ilmuwan Gregory Cochran selalu penasaran mengapa bangsa Yahudi sangat pintar. Ia menyangsikan teori seleksi alam yang menyebabkan bangsa Yahudi menjadi pintar.

Berdasarkan penelusurannya di jurnal ilmiah dia mengungkapkan teori baru pada Henry Harpending, professor kehormatan di University of Utah AS . Harpending juga anggota National Academy of Sciences.

Cochran menilai gen yang rusaklah, yang menyebabkan orang Yahudi menjadi lebih pintar. Kesimpulan Cochran ini bisa membuka perdebatan baru menyangkut hubungan antara DNA dengan IQ.

Cochran (55) dan Harpending (65) menyebut Ashkenazi telah menyebabkan naiknya kekuatan otak. Psikolog dan peneliti pendidikan mendapati rata-rata IQ orang Yahudi adalah 107,5 hingga 115.

Angka itu di atas rata-rata orang Eropa yang hanya mencapai 100. Berbeda 7 nilai sudah cukup untuk membedakan tingkat kejeniusan.

Jika rata-rata IQ 100, maka jumlah orang yang memiliki IQ di atas 140 hanya 0,4%. Jika rata-rata 110, maka tingkat jenius mencapai 2,3%.
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment