BULOG menjamin stok berasnya aman untuk kebutuhan Sumatera Utara minimal hingga lima bulan ke depan atau sampai April 2013 meski dewasa ini semakin sulit membeli beras petani karena sedang masa paceklik.
Stok beras di Bulog Sumut dewasa ini ada sebanyak 65.391 ton, di mana jumlah itu aman untuk kebutuhan lima bulan ke depan, kata Humas Bulog Sumut, Rusli, di Medan, Rabu (12/12/2012).
Bulog sudah memperbanyak stok sejak beberapa bulan lalu baik dari pengadaan jarak jauh maupun pembelian lokal karena untuk mengantisipasi terjadinya pasokan ketat mengingat mulai Bulan November memasuki musim tanam II.
Saat musim tanam, selain terjadi pasokan ketat, kebutuhan beras di tengah masyarakat dipastikan meningkat karena stok beras petani juga terbatas.
Bulog juga memperbanyak stok untuk antisipasi kebutuhan pemberian beras bagi korban bencana alam yang biasanya sering terjadi di akhir tahun.
“Dengan stok yang memadai, mudah-mudahan tidak terjadi permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan gejolak harga beras di luar kewajaran,” katanya.
Ia mengakui, dewasa ini sedang terjadi kenaikan harga beras, tetapi tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu hingga kini belum ada permintaan OP (operasi pasar) dari pemerintah kabupaten/kota di Sumut.
Pedagang grosir sembilan bahan pokok (sembako) di Pusat Pasar, Ahap, mengakui terjadinya kenaikan harga beras .
Kenaikan sudah terjadi sejak Oktober dan naik lagi di November dan Desember. Tetapi kenaikan memang tidak terlalu besar dengan total sekitar Rp200 per kg, katanya.
Harga beras jenis IR 64, misalnya dewasa ini Rp8.500 per kg dari Rp8.300 per kg sebelumnya, katanya. (waspada)
0 komentar:
Post a Comment