Pilkada Tobasa 2015: Poltak Sitorus Yakinkan Dirinya Bukan Cari Uang

Poltak Sitorus Bersama DL Sitorus

TABLOID GABE - Pertarungan politik untuk merebut tahta Bupati dan Wakil Bupati Tobasa 2015-2020 sudah dimulai. Kampanye terbuka telah mendapat lampu hijau dari KPUD setelah pemilihan nomor urut peserta yang digelar pada Selasa (25/8) di Balige. Kali ini, Poltak Sitorus yang menggandeng wakilnya Robinson Tampubolon dalam pengundian memperoleh nomor urut 2, sedangkan pesaingnya Darwin Siagian-Hulman Sitorus mendapat nomor urut 1.

Namun, bagi Poltak yang jebolan ITB dan juga California USA ini, kehadirannya di Tobasa bukanlah untuk mencari segepok uang apalagi hanya untuk mengais rezeki. Sebab, Poltak yang selama ini berkiprah di dunia bisnis di bidang Perbankan Swasta di kota Bandung berniat pulang ke kampung halaman untuk membangun Bona Pasogit. Menurut putra Parsambilan yang lahir 49 tahun yang lalu ini, ia merasa terpanggil menerapkan ilmunya di Tobasa dengan dilandasi “IMAN” dan “KETULUSAN”. Dia menegaskan, Tobasa adalah karunia Tuhan yang sedang “TERTIDUR”. Salah satu contoh karunia Tuhan adalah indahnya Danau Toba khususnya yang ada di Ibu kota Kabupaten yaitu Balige.

Danau Toba sangat berpotensi untuk menaikkan PAD kabupaten Tobasa dengan cara mengajak para investor guna menata objek-objek wisata seperti membangun hotel yang nyaman mulai dari tingkat menengah sampai bertaraf hotel berbintang. Poltak Sitorus yang mempersunting Rita Marlina Boru Sitinjak dan memiliki satu Putra yang masih duduk di sekolah Dasar ini menambahkan, masyarakat Tobasa yang mayoritas petani juga akan menjadi prioritasnya.

“Tidak suatu kebetulan saya mencalonkan diri menjadi Bupati di Kabupaten Tobasa, namun saya merasa dipilih oleh Tuhan untuk mengabdi buat kampung halaman saya, karena saya bukan hendak mencari uang di Tobasa, melainkan membawa uang ke Tobasa dengan cara mengajak para investor untuk membuka lapangan kerja dengan memudahkan pengurusan perizinan bagi mereka yang bersedia saya rangkul ke Tobasa kelak,” dia menggaransi.

“Saya tidak ada ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu. Saya hanya minta doa restu dari Ibu kandung tercinta saya Boru Siagian dan juga kepada sesepuh sekaligus abang saya bermarga Sitorus dan beliau berdua sudah mendoakan dan merestui Niat baik saya untuk membangun Kabupaten Tobasa menuju ketahap yang lebih baik lagi.”