Pilkada Humbahas 2015: Inilah Keunggulan Rimso Sinaga-Derincen Hasugian

TABLOID GABE - Sejumlah tokoh marga Toga Marbun (Lumban Batu, Banjarnahor dan Lumbang Gaol) di Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) sepakat mendukung dan mendoakan St Rimso Maruli Sinaga SH MH untuk maju jadi bakal calon Bupati Humbahas periode 2015-2020. Dukungan itu muncul setelah salah satu dari balon bupati di daerah itu yakni Ir Binsaren Lumban Batu menyatakan tidak lagi ikut bertarung di pesta rakyat lima tahunan tersebut. Rimso Sinaga sendiri merupakan putra daerah asli Humbahas kelahiran Desa Parsingguran I Kecamata Pollung dan “bere”dari marga Marbun.

Mewakili masyarakat Desa Pandumaan-Pollung, Budiman Lumban Batu di hadapan puluhan perwakilan tiap desa se-Kecamatan Pollung saat pertemuan dan sosialisasi Balon Bupati  Rimso Sinaga  di Desa Hutapaung, menyatakan siap mendukung dan mengerahkan kemampuan dan sekuat tenaga untuk memenangkan Rimso di Pilkada Humbahas mendatang. Hal yang sama disampaikan  tokoh masyarakat Desa Hutapaung Utara dan Desa Pansur Batu dan desa lainnya seperti, Salamat Lumban Gaol, Esrom Lumban Batu, Jaupar Lumban Batu, Japin Lumban Batu, Mardi Lumban Gaol dan undangan lainnya.

“Pada intinya, kami siap mendukung dan memenangkan bere kami Rimso Sinaga untuk maju jadi Bupati Humbahas di Pilkada mendatang,”kata Budiman Lumban Batu yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh undangan yang hadir.

Menanggapi dukungan itu, Rimso menyampaikan  terimakasihnya dan bertekad  memberikan yang terbaik untuk daerah itu. “Terimakasih yang tak terhingga buat dukungannya. Semoga perjuangan ini diberkati Tuhan. Dan jangan jadi konflik di tengah-tengah Marbun,” kata Rimso.

Usai pertemuan, kepada wartawan Rimso menjelaskan, di usianya yang menjelang 12 tahun, Kabupaten Humbahas termasuk daerah pemekaran yang terbilang selangkah lebih maju dari daerah pemekaran lainnya dan sudah berhasil meraih sejumlah prestasi baik tingkat provinsi bahkan nasional.  Namun di balik kesuksesannya itu, daerah hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli itu hingga kini belum juga memiliki satu badan usaha milik daerah (BUMD).

Jika  nantinya dipercaya rakyat untuk memimpin daerah itu, program pertama yang akan dia lakukan adalah memfokuskan diri untuk memakmurkan para petani dengan mendirikan  BUMD. Di perusahaan daerah itulah nantinya, semua yang berhubungan dengan pertanian akan dikelola, seperti pemberian bibit unggul, penyaluran pupuk bersubsidi,  pengolahan lahan dan pemasaran hasil pertanian. Sehingga ke depan, petani di Humbahas bisa lebih maju dan mandiri di banding daerah lainnya.

“Kita harus benar-benar mengajari masyarakat untuk bertani dengan baik. Apapun ceritanya, kalau tidak kita manfaatkan kemajuan teknologi, kita tidak akan bisa lebih baik dari yang sekarang. Termasuk bagaimana menanam, merawat dan memanen hasil pertanian kita dengan baik. Untuk itu ke depan saya akan membangun BUMD untuk mengelola lahan-lahan tadi dan untuk membuka jalan menuju lahan yang terisolir dan menyediakan alat-alat pertanian dan alat berat lainnya seperti ekscavator, buldoser dan dumptruk. Sehingga ke depan, di wilayah Humbahas tidak ada lagi kosong atau lahan tidur,” paparnya.

Untuk mendukung program tadi, dia akan mengundang investor ke daerah itu untuk menampung semua hasil pertanian dari masyarakat “Memang berat, tapi kita harus berani buat terobosan. Kerena kita memang murni untuk mengabdi,” ungkapnya. Dia menambahkan, selain bidang pertanian, program lainnya yang tak kalah penting adalah memajukan dunia pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perekonomian masyarakat, peningkatan sumber daya manusia.

“Dengan konsep itu, saya memohon kepada masyarakat Humbahas agar di Pilkada nanti memilih pemimpin dengan hati nurani tanpa harus menerima sesuatu dari para calon. Sebab saya memiliki prinsip pemimpin yang membeli rakyatnya, pasti cepat atau lambat, dia akan menjual rakyatnya tersebut. Tapi bagi saya, rakyat adalah raja, suara rakyat adalah suara Tuhan,” cetusnya.
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment