Metamorfosa Tabloid GABE Menuju Majalah GABE

MAJALAH GABE - Perubahan selalu mengiringi setiap denyut kehidupan. Begitu juga dengan kami, Tabloid GABE yang dalam beberapa waktu harus vakum. Namun, kevakuman itu bukan berarti karena tidak lagi peduli dengan misi utama saat pendiriannya, yakni ikut berkontribusi dalam upaya membangun Bona Pasogit. Meski kontribusinya hanyalah secuil ketimbang pihak-pihak lain terutama pemerintah, kami percaya bahwa sekecil apapun usaha, pasti punya makna.

Tabloid GABE kini berganti nama menjadi Majalah GABE. Hanya namanya saja yang berganti, awak redaksi, terlebih misi utamanya masih seperti dulu. Metamorfosa Tabloid menuju Majalah hanyalah rangkaian perubahan yang senantiasa mengiringi proses menuju kematangan. Ya, GABE semakin matang berkat dukungan dari seluruh pembaca setia kami. Semangat kami terus berkobar untuk terus mencari, mengolah, dan menyebarluaskan berita-berita tentang kampung halaman tercinta.

Sejujurnya, menerbitkan sebuah media massa bukanlah perkara mudah. Ada banyak tantangan yang harus dilewati. Paling berat tentu saja adalah ‘godaan’ dari pihak-pihak tertentu yang ingin menyetir pemberitaan. Apalagi, dana operasional penerbitan GABE, terbilang lumayan besar untuk ukuran kantong para awak redaksi. Hanya saja, dalam serba keterbatasan itulah seringkali muncul rasa kebersamaan di antara kami. Kami sepakat agar idealisme jangan sampai tergadai oleh kencangnya godaan.

Pembaca GABE yang setia, kami senantiasa menghadirkan berita yang mungkin saja sudah banyak dibahas di kalangan masyarakat Tobasa, khususnya wilayah Habinsaran, Borbor, Nassau (Habornas). Untuk itu kami menyajikannya dengan gaya bahasa yang cukup ringan, yang kadang-kadang juga menohok. GABE hanya ingin memastikan bahwa masyarakat Habornas adalah masyarakat yang telah mempunyai pemikiran visioner, yang enggan berdiam diri. GABE hanyalah media yang ikut menyuarakan aspirasi Habornas. Pejuang sesungguhnya adalah masyarakat Habornas itu sendiri.

Horas…Horas…Horas…