TABLOID GABE - Apa boleh buat, Ketua DPC Gerindra Tobasa, Asmadi Lubis gagal melenggang sebagai bakal calon bupati Tobasa 2015-2020. Anehnya, Asmadi yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Tobasa ini keok dari panggung politik karena tidak menyanggupi pembayaran “sinamot” alias mahar kepada DPP Gerindra.
Soal kabar mahar miliaran itu, juga dituliskan Asmadi dalam akun facebook miliknya. “Ini bermula ketika salah satu bakal calon bupati Poltak-Ro saya duga tela memberikan mahar 2.5 milyar ke partai Gerindra melalui salah satu waketum di DPP sehingga saya yang notabene ketua DPC Partai Gerindra Tobasa sekaligus juga sebagai wakil ketua DPRD Tobasa jadi tidak dicalonkan, ” tulis dia.
Asmadi Lubis mengaku sudah banyak berbuat kepada partai ini. Sejak Asmadi Lubis memimpin DPC Partai Gerindra Tobasa dari tahun 2011 sampai dengan 2014, telah mampu mempunyai wakil sebanyak 4 anggota DPRD dari yang sebelumnya tidak mempunyai wakil rakyat di DPRD Tobasa.
“Semua perbuatan saya selama ini seakan tidak dipertimbangkan untuk diperjuangkan. Atas posthingan dan pernyataan ini saya siap digugat dan siap mempertanggungjawabkannya apabila DPP dan pihak-pihak lain menggugat,” tegas Asmadi Lubis.
Diketahui, dukungan Gerindra dalam Pilkada Tobasa akhirnya berlabuh kepada pasangan Poltak Sitorus-Robinson Tampubolon (Poltakro). Adapun pasangan ini juga diusung oleh Demokrat (8 kursi). Bahkan, pasangan ini juga dikabarkan ikut didukung PKPI yang memiliki 3 kursi DPRD.
Soal kabar mahar miliaran itu, juga dituliskan Asmadi dalam akun facebook miliknya. “Ini bermula ketika salah satu bakal calon bupati Poltak-Ro saya duga tela memberikan mahar 2.5 milyar ke partai Gerindra melalui salah satu waketum di DPP sehingga saya yang notabene ketua DPC Partai Gerindra Tobasa sekaligus juga sebagai wakil ketua DPRD Tobasa jadi tidak dicalonkan, ” tulis dia.
Asmadi Lubis mengaku sudah banyak berbuat kepada partai ini. Sejak Asmadi Lubis memimpin DPC Partai Gerindra Tobasa dari tahun 2011 sampai dengan 2014, telah mampu mempunyai wakil sebanyak 4 anggota DPRD dari yang sebelumnya tidak mempunyai wakil rakyat di DPRD Tobasa.
“Semua perbuatan saya selama ini seakan tidak dipertimbangkan untuk diperjuangkan. Atas posthingan dan pernyataan ini saya siap digugat dan siap mempertanggungjawabkannya apabila DPP dan pihak-pihak lain menggugat,” tegas Asmadi Lubis.
Diketahui, dukungan Gerindra dalam Pilkada Tobasa akhirnya berlabuh kepada pasangan Poltak Sitorus-Robinson Tampubolon (Poltakro). Adapun pasangan ini juga diusung oleh Demokrat (8 kursi). Bahkan, pasangan ini juga dikabarkan ikut didukung PKPI yang memiliki 3 kursi DPRD.
0 komentar:
Post a Comment