Sering Tak Beres, Bupati Tobasa Hapus Proyek PL

Ilustrasi/Foto: Istimewa
Proyek-proyek fisik seperti pembangunan jalan, sekolah, dan lainnya kerap mengalami masalah. Hanya seumur jagung, kondisi bangunan sudah rusak. Itulah yang mendasari Bupati Tobasa Darwin Siagian segera menghapus proyek yang bersifat Penunjukan Langsung (PL). Sudah umum diketahui, proyek PL yang nilainya di bawah Rp 200 juta, pengerjaannya sering terkesan asal-asalan.

“Ke depan, tolong itu diperhatikan, jangan lagi ada proyek PL. Karena dengan proyek PL, penggunaan anggaran, saya nilai kurang efisien dan tidak mengarah kepada upaya perbaikan. Sehingga ke depan tidak ada lagi proyek fisik ditemukan baru selesai dibangun sudah rusak,” tegas Bupati Darwin pada Musrenbang Kabupaten bertempat di Aula SMK Negeri 1 Balige, pertengahan Maret.

Darwin yang mantan Kadis PU di Papua juga paham, selama ini permainan memecah paket proyek agar bernilai di bawah Rp 200 juta sering juga terjadi. Karenanya, dia mewanti-wanti agar anak buahnya jangan lagi melakukan hal serupa. Menurut Darwin, ini saatnya memulai perubahan menuju ke arah yang lebih baik. “Kita tidak bisa lagi seperti yang lalu-lalu. Kita semua harus berubah, Bupati dan Wakil Bupati juga harus berubah,” katanya.

“Jangan lagi ada pola yang mengarah pada upaya bagi-bagi kegiatan yang berorientasi pada keuntungan. Seluruh kegiatan yang akan ditampung, harus mengacu pada usulan masyarakat desa, reses DPRD dan RPJM Nasional,” Darwin menegaskan.
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment