Terang-terangan, Luhut Panjaitan Tuding Ada Pengelompokan di Gereja

TABLOID GABE - Menko Polhukam Jend Purn Luhut Binsar Panjaitan didampingi Menkumham Yasonna Laoly membuka Sinode Am Periode (SAP) XX GKPI yang ditandai dengan pemukulan gong di komplek Mamre GKPI Jalan H Ulakma Sinaga Rambung Merah Kabupaten Simalungun, Selasa (29/9).

Luhut Binsar Panjaitan berharap, pemilihan pucuk pimpinan GKPI berjalan damai. Proses pemilihan sesuai jalan yang benar dan tidak seperti pemilihan umum kepala daerah dengan menggunakan kampanye. Tugas gereja ada 3 yakni, koinonia (bersekutu), marturia (bersaksi) dan diakonia (melayani). “Saya berharap, GKPI memberikan contoh kepada gereja lain untuk tetap solid dan tidak terjadi pengelompokan-pengelompokan,” ujarnya.

Selain itu juga dijelaskan tentang permasalahan yang kini dihadapi pemerintah antara lain, masalah teroris yang sekarang berkembang dan soal ISIS. Propaganda ISIS begitu besar dan kuat dan menjadi tantangan ke depan. Ancaman ISIS tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.

“ISIS menggunakan media sosial. Propaganda ISIS untuk mempengaruhi pikiran-pikiran sekelilingnya. Oleh karena itu, gereja harus berperan untuk membantu, sehingga tidak bisa berkembang di tanah air,” ungkapnya.

Ada beberapa poin strategi pemerintah untuk menanggulangi ISIS di antaranya, melakukan operasi intelijen, penegakan hukum, rehabilitasi, kontra radikalisme dan sinergi antar lembaga. Ini sedang berjalan dan yang paling penting adalah pencegahan teroris.

Narkoba juga menjadi salah satu musuh terbesar. Tingkat penetrasi Narkoba ‘door to door’, tidak perduli dengan suku, agama, daerah maupun tingkat pendidikan. Oleh sebab itu, gereja diminta berperan untuk mengatasi Narkoba dan mencegah jemaatnya agar jangan sampai terjerumus ke dalam penyalahgunaan Narkoba.  

Menkumham Yasonna Laoly menyampaikan selamat atas pelaksanaan Sinode Am Periode XX GKPI. “Ini betul-betul sesuatu yang sangat sulit, ada 2 menteri yang hadir di sini,” ujarnya.

Sinode tersebut diharapkan dapat memilih Imam yang akan membawa GKPI ke arah lebih baik lagi dan menunjukkan kasihnya dalam pelayanan. “Saya percaya, GKPI mempunyai kader-kader pendeta yang mumpuni yang betul-betul dapat memimpin gereja ini, ke depan menjadi sebuah gereja yang besar, sebagai garam dan terang di tengah-tengah masyarakat Sumatera Utara dan Indonesia,” kata Laoly.         

Sementara itu, Bishop GKPI Pdt Patut Sipahutar MTh mengungkapkan rasa bahagianya atas kehadiran 2 menteri pada acara pembukaan Sinode Am Priode XX GKPI. Perjalanan GKPI akan ditentukan oleh Sinode Am tersebut untuk 5 tahun ke depan, baik dalam pelaksanaan program maupun pelayanan di masa-masa mendatang. Sinode tersebut diharapkan berjalan tulus, iklas, jujur dan rendah hati.

‘Kami berdoa, agar bapak (Luhut Binsar Panjaitan dan Yasonna Laoly)  seperti Yusuf di tengah-tengah bangsa Mesir, menjadi Yusuf bagi bangsa Indonesia, dapat menyelamatkan dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” ujar Bishop.

Bupati Simalungun JR Saragih menyambut baik Sinode Am Periode XX GKPI tahun 2015, dengan harapan  berjalan lancar sehingga terpilih pimpinan dan pengurus GKPI yang benar-benar dapat mengayomi jemaatnya. Dengan pelaksanaan sinode diharapkan dapat mempererat kesatuan umat.

Sebelumnya, Menko Polhukam Jend Purn Luhut Binsar Panjaitan dan Menkumham Yasonna Laoly tiba di lapangan Makodim 0207/Simalungun dengan menumpangi pesawat helikopter. Selanjutnya menempuh perjalanan dengan mobil menuju komplek Mamre Jalan H Ulakma Sinaga. Bishop GKPI Pdt Patut Sipahutar MTh juga menyematkan ulos Batak kepada  Luhut Binsar Panjaitan, Yasonna Laoly, Pangdam I/BB,  JR Saragih, Sekda P Siantar Donver Panggabean, mewakili Kapoldasu, Kejatisu dan sejumlah pejabat lainnya. Ribuan jemaat memadati komplek Mamre GKPI.

Hadir antara lain, Bishop GKPI Pdt Patut Sipahutar MTh, Ephorus GKPS Pdt M Rumanja Purba, Sekjen GKPI Pdt Oloan Pasaribu MTh, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Pemimpin Umum Harian SIB ibu Ramlah Hutagalung, Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM, Drs Donver Panggabean mewakili Pemko Pematangsiantar, mewakili Kapoldasu, Kejatisu, Kapolres Simalungun, Ketua Panitia Marnix S Hutabarat MBA, Ketua Panitia Pembangunan GKPI Center St Ir Manahara  Siahaan, dari PGI Pdt Harry dan Ketua II Leonardo Simanjuntak SH MHum.
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment