Usden Sianipar, Menanti Gebrakan Pahlawan Listrik di DPRD Tobasa

Jaringan Listrik ke Lumban Balik
Usden Sianipar, ST telah membuktikan bahwa idealisme masih punya tempat di hati masyarakat. Perjuangan panjang dan berat yang dilalui Usden pun menemui jalan terang. Inilah Usden Sianipar, pahlawan listrik dari Sijomba.

Usden Sianipar hampir bisa dipastikan lolos ke DPRD Tobasa. Caleg dari PKPI ini akan mewakili Kecamatan Habinsaran, Borbor, dan Nassau yang masuk dalam daerah pemilihan 5 di Tobasa. Pria paruh baya ini bukanlah orang sembarangan. Ia adalah pejuang sejati. Rela mempertaruhkan hidupnya untuk mencari keadilan bagi masyarakat desa Lumban Balik dan sekitarnya. Harus diakui, Lumban Balik, Lumban Gaol, Lumban Lintong, Pararungan, Pagar Batu, Panamparan, dan Sijomba merupakan deretan nama desa yang luput dari pembangunan. Lebih tepatnya, dilupakan pemerintah. Dibiarkan terisolasi dari perkembangan zaman. Dengan infrastruktur jalan yang jauh dari layak ditambah nihilnya jaringan listrik. Sebuah fakta miris di era kemerdekaan yang membangkitkan gelora perjuangan Usden.

Usden lahir dan tumbuh di Sijomba. Sebuah dusun terpencil dengan segala realitas kehidupan teramat rumit di dalamnya. Untuk ke Parsoburan saja, ibukota Kecamatan Habinsaran, butuh perjuangan keras. Jangan berharap ada kendaraan bermotor. Rute dengan kondisi geografis yang sulit dibayangkan harus ditempuh dengan jalan kaki. Dengan waktu tempuh hingga 20 jam. Beban masyarakat Sijomba sedikit ringan oleh kehadiran ternak kuda, yang kerap dipakai untuk mengangkut hasil bumi ke Parsoburan. Belakangan, akses menuju ke sana sedikit membaik yang juga dibarengi masuknya kendaraan bermotor roda dua. Memotong waktu menjadi tiga jam dari Parsoburan ke Sijomba. Dengan catatan, dibutuhkan keahlian manuver untuk menghindari jalanan berlobang di sana-sini.

Realitas hidup itulah yang diperjuangkan Usden paling tidak dalam 15 tahun terakhir. Ia tak henti memperjuangkan aspirasi masyarakat Lumban Balik Cs. Segala macam cara sudah dia tempuh demi menarik perhatian pemerintah. Padahal sebenarnya, Usden tak lagi menetap di kampung halamannya. Bersama istri dan keluarganya, Usden sudah lama menetap di Laguboti. Tetapi panggilan nuraninya tetap ingin berjuang demi kampung halaman yang amat dicintainya. Alhasil, Usden yang jebolan Universitas Sisingamangaraja XII ini pun banyak menghabiskan waktu di Lumban Balik. Berbaur dengan keseharian masyarakat desa, mendengarkan keluhan mereka.

Salah satu perjuangan yang layak dicatat dari Usden adalah kegigihannya untuk memasukkan jaringan listrik ke Lumban Balik. Bagi Usden, sangat tidak adil apabila masyarakat Lumban Balik Cs tidak menikmati aliran listrik. Pemerintah yang kerap menyebut kondisi geografis Lumban Balik menghambat jaringan listrik, bukanlah alasan untuk membiarkan wilayah itu terpuruk dalam keterbelakangan. Proposal demi proposal pembangunan jaringan listrik pun tak lelah dia perjuangkan. Saking seringnya wara-wiri ke lembaga pemerintahan, nama Usden pun sudah akrab di telinga para pejabat Tobasa. Puncaknya, Usden bersama masyarakat setempat menggelar aksi unjuk rasa di DPRD Tobasa dan Kantor Bupati Tobasa. Aksi itu tidak hanya sekali, tetapi berkali-kali. Penantian panjang selama 69 tahun merdeka pun datang juga. Pemerintah akhirnya membangun jaringan listrik ke Lumban Balik, di ujung 2013.

Usden mungkin dilahirkan untuk membawa perubahan di Lumban Balik Cs. Sebab, satu-satunya modal politik yang diusung Usden adalah ketulusan berjuang. Bukan mengandalkan politik uang. Dengan kata lain, Usden terpilih karena masyarakat sangat merindukan perubahan. “Ketika Usden diprediksi akan lolos ke DPRD Tobasa, masyarakat di sana banyak yang menangis terharu. Mereka merasakan kemenangan itu bukan hanya milik Usden tetapi milik semua warga,” ujar seorang putera Parsoburan yang kerap mencermati gerakan politik Usden, Selasa (15/4/2014).

Bila telah secara resmi terpilih dan dilantik sebagai anggota DPRD Tobasa, tanggung jawab Usden sudah barang tentu akan lebih berat lagi. Di pundaknya terdapat aspirasi masyarakat yang harus diperjuangkan. Semoga Usden tidak menjadi layu diterpa angin sepoi pendingin ruangan kantor DPRD Tobasa.GLOBAL POS
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

5 komentar:

  1. Kepada Rekan Media yang membuat informasi ini, agar segera diperbaiki, karena ini akan menimbulkan perang dunia ke-3. Khusus mengenai perjuangan Listrik Di 7 desa bukan 6 desa seperti diatas karena desa Sibuntuon tidak di ikutsertakan. Perjuangan Listrik di 7 desa Hanya diperjuangkan oleh HIMPUNAN MAHASISWA TOBASAMOSIR beserta MASYARAKAT 7 DESA.
    Nama yang saudara sebut diatas tidak pernah membawa masyarakat 7 desa aksi ke kantor DPRD, PLN dan kantor BUPATI TOBASA, bahkan beberapa kali rapat dibuat di 7 desa nama yang saudara sebut diatas tidak pernah dilihat.
    Perjuangan Listrik 7 Desa berawal dari keluh kesah Srd "MATIO SITORUS, SH" putra daerah dari desa LUMBANLINTONG, di DIKPOL HIMATOBASA DI SIBOLANGIT DELISERDANG pada tanggal 9 Maret 2012, tanggal 7 April 2012 dilakukan INVESTIGASI oleh Mahasiswa TOBASAMOSIR ke 7 Desa, aksi pertama di kantor PLN wilayah Medan pada tanggal 13 Juni 2012, aksi kedua pada bulan 7 ke kantor BUPATI,DPRD dan PLN ranting Balige tanggal 12 Juli 2012, aksi ketiga ke kantor BUPATI dan DPRD pada bulan Oktober 2012 dan aksi terakhir khusus 2 desa masalah Hutan Swaka Marga Satwa pada Bulan April 2013. sepanjang perjuangan ini di KETUAI OLEH SAUDARA "LISTON HUTAJULU, ST".
    Setelah Membaca informasi ini, Mahasiswa TOBASAMOSIR sangat Tidak Terima dan Kecewa dengan pernyataan diatas kepada Pihak MEDIA, dengan hasil RAPAT HIMATOBASA dalam waktu dekat akan berkunjung ke kantor TABLOID "GABE" Sederhana Bersahaja/ GLOBAL POS untuk memastikan sumber kebenaran Informasi Ini.
    Salam PEMUDA dan Salam JUANG.....!!!

    ReplyDelete
  2. Wah, masukan yang sangat bagus. Kami akan memuat sanggahan HIMA TOBASA, tetapi dengan catatan disertai dengan nama Ketua/Penanggungjawab sanggahan tersebut. Ini demi adanya perimbangan informasi. Mauliate

    ReplyDelete
  3. Penanggung Jawab
    Matio Sitorus, SH dan Liston Hutajulu, ST

    Catatan: Mohon dicantumkan alamat dari media Tabloid Gabe ini dan nama orang yang bertanggung jawab membuat Informasi Diatas..
    SALAM PEMUDA dan SALAM JUANG......!!!

    ReplyDelete
  4. Silakan buka di rubrik Hubungi Kami di bagian kiri atas tampilan situs ini. Di sana ada lengkap alamat redaksi dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

    Pemuatan bantahan atau klarifikasi dari HIMA Tobasa akan ditayangkan setelah adanya surat resmi ke redaksi, disertai dengan nomor telepon dan alamat yang lengkap.

    Terimakasih

    ReplyDelete