Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul memastikan diri akan kembali melenggang ke Senayan sebagai wakil rakyat. Poltak, kerap disapa, merupakan satu-satunya caleg Demokrat incumbent yang berhasil lolos di daerah pemilihannya Sumatera Utara 1.
Ia mengalahkan dua rival satu partainya, Sutan Bhatoegana dan Ramadhan Pohan, yang harus rela melepaskan kursi amanat rakyat itu. Ruhut mengklaim berhasil menguasai hampir seluruh wilayah area kampanyenya.
"Saya kembali terpilih. Saya unggul di beberapa wilayah di Sumut 1, berbeda dengan nasib dua rekan saya (Soetan Bhatoegana dan Ramadhan Pohan)," tutur Ruhut, Selasa 22 April 2014.
Ruhut menuturkan, perolehan suaranya dengan beberapa rekan separtainya terpaut jauh. Soetan Bhatoegana, misalnya. Di Medan, suara Ruhut menembus angka 25.000, sedangkan Soetan hanya mengantongi 15.000 suara. Kondisi serupa disebutnya juga terjadi di berbagai daerah pemilihan lain.
Juru bicara Partai Demokrat itu mengklaim, sikapnya yang vokal di depan publik telah mengantarkannya kembali dipercaya masyarakat. Termasuk aksi blusukan yang kerap kali dipertontonkan Ruhut saat berkampanye.
"Tak hanya itu, saya juga bersih dari kasus korupsi, itu yang membuat masyarakat percaya. Saya juga kerap vokal, blusukan ke pasar saat kampanye, tidur di rumah penduduk dan itu tidak dilakukan dua rekan saya. Makanya dia kalah," kata Ruhut.
Ruhut membantah disebut berhasil mencuri hati rakyat dengan menggunakan uang. Ruhut mengaku tak menghabiskan dana banyak seperti para caleg lainnya.
"Cuma habis Rp500 juta, dan itu sudah saya laporkan ke KPK. Tahun 2009 lalu, bahkan cuma Rp350 juta. Pengeluaran saya cuma banyak di menginap di hotel dan biaya ongkos pesawat," tuturnya. VIVANEWS
Ia mengalahkan dua rival satu partainya, Sutan Bhatoegana dan Ramadhan Pohan, yang harus rela melepaskan kursi amanat rakyat itu. Ruhut mengklaim berhasil menguasai hampir seluruh wilayah area kampanyenya.
"Saya kembali terpilih. Saya unggul di beberapa wilayah di Sumut 1, berbeda dengan nasib dua rekan saya (Soetan Bhatoegana dan Ramadhan Pohan)," tutur Ruhut, Selasa 22 April 2014.
Ruhut menuturkan, perolehan suaranya dengan beberapa rekan separtainya terpaut jauh. Soetan Bhatoegana, misalnya. Di Medan, suara Ruhut menembus angka 25.000, sedangkan Soetan hanya mengantongi 15.000 suara. Kondisi serupa disebutnya juga terjadi di berbagai daerah pemilihan lain.
Juru bicara Partai Demokrat itu mengklaim, sikapnya yang vokal di depan publik telah mengantarkannya kembali dipercaya masyarakat. Termasuk aksi blusukan yang kerap kali dipertontonkan Ruhut saat berkampanye.
"Tak hanya itu, saya juga bersih dari kasus korupsi, itu yang membuat masyarakat percaya. Saya juga kerap vokal, blusukan ke pasar saat kampanye, tidur di rumah penduduk dan itu tidak dilakukan dua rekan saya. Makanya dia kalah," kata Ruhut.
Ruhut membantah disebut berhasil mencuri hati rakyat dengan menggunakan uang. Ruhut mengaku tak menghabiskan dana banyak seperti para caleg lainnya.
"Cuma habis Rp500 juta, dan itu sudah saya laporkan ke KPK. Tahun 2009 lalu, bahkan cuma Rp350 juta. Pengeluaran saya cuma banyak di menginap di hotel dan biaya ongkos pesawat," tuturnya. VIVANEWS
0 komentar:
Post a Comment