TABLOID GABE - Calon bupati Humbahas Rimso Sinaga mengakui kemajuan Humbahas di usianya yang menjelang 12 tahun, termasuk daerah pemekaran yang terbilang selangkah lebih maju dari daerah pemekaran lainnya. Hal itu dibuktikan dengan meraih sejumlah prestasi baik tingkat provinsi bahkan nasional. Namun di balik kesuksesannya itu, daerah hasil pemekaran Kabupaten Tapanuli itu hingga kini belum juga memiliki satu badan usaha milik daerah (BUMD).
Jika nantinya dipercaya rakyat untuk memimpin daerah itu, program pertama yang akan dia lakukan adalah memfokuskan diri untuk memakmurkan para petani dengan mendirikan BUMD. Di perusahaan daerah itulah nantinya, semua yang berhubungan dengan pertanian akan dikelola, seperti pemberian bibit unggul, penyaluran pupuk bersubsidi, pengolahan lahan dan pemasaran hasil pertanian. Sehingga ke depan, petani di Humbahas bisa lebih maju dan mandiri di banding daerah lainnya.
“Kita harus benar-benar mengajari masyarakat untuk bertani dengan baik. Apapun ceritanya, kalau tidak kita manfaatkan kemajuan teknologi, kita tidak akan bisa lebih baik dari yang sekarang. Termasuk bagaimana menanam, merawat dan memanen hasil pertanian kita dengan baik. Untuk itu ke depan saya akan membangun BUMD untuk mengelola lahan-lahan tadi dan untuk membuka jalan menuju lahan yang terisolir dan menyediakan alat-alat pertanian dan alat berat lainnya seperti ekscavator, buldoser dan dumptruk. Sehingga ke depan, di wilayah Humbahas tidak ada lagi kosong atau lahan tidur,” papar Rimso yang berpasangan dengan Derincen Hasugian.
Untuk mendukung program tadi, dia akan mengundang investor ke daerah itu untuk menampung semua hasil pertanian dari masyarakat “Memang berat, tapi kita harus berani buat terobosan. Kerena kita memang murni untuk mengabdi,” ungkap pasangan nomor urut 3 ini.
Dia menambahkan, selain bidang pertanian, program lainnya yang tak kalah penting adalah memajukan dunia pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perekonomian masyarakat, peningkatan sumber daya manusia. “Dengan konsep itu, saya memohon kepada masyarakat Humbahas agar di Pilkada nanti memilih pemimpin dengan hati nurani tanpa harus menerima sesuatu dari para calon. Sebab saya memiliki prinsip pemimpin yang membeli rakyatnya, pasti cepat atau lambat, dia akan menjual rakyatnya tersebut. Tapi bagi saya, rakyat adalah raja, suara rakyat adalah suara Tuhan,” cetusnya.
Jika nantinya dipercaya rakyat untuk memimpin daerah itu, program pertama yang akan dia lakukan adalah memfokuskan diri untuk memakmurkan para petani dengan mendirikan BUMD. Di perusahaan daerah itulah nantinya, semua yang berhubungan dengan pertanian akan dikelola, seperti pemberian bibit unggul, penyaluran pupuk bersubsidi, pengolahan lahan dan pemasaran hasil pertanian. Sehingga ke depan, petani di Humbahas bisa lebih maju dan mandiri di banding daerah lainnya.
“Kita harus benar-benar mengajari masyarakat untuk bertani dengan baik. Apapun ceritanya, kalau tidak kita manfaatkan kemajuan teknologi, kita tidak akan bisa lebih baik dari yang sekarang. Termasuk bagaimana menanam, merawat dan memanen hasil pertanian kita dengan baik. Untuk itu ke depan saya akan membangun BUMD untuk mengelola lahan-lahan tadi dan untuk membuka jalan menuju lahan yang terisolir dan menyediakan alat-alat pertanian dan alat berat lainnya seperti ekscavator, buldoser dan dumptruk. Sehingga ke depan, di wilayah Humbahas tidak ada lagi kosong atau lahan tidur,” papar Rimso yang berpasangan dengan Derincen Hasugian.
Untuk mendukung program tadi, dia akan mengundang investor ke daerah itu untuk menampung semua hasil pertanian dari masyarakat “Memang berat, tapi kita harus berani buat terobosan. Kerena kita memang murni untuk mengabdi,” ungkap pasangan nomor urut 3 ini.
Dia menambahkan, selain bidang pertanian, program lainnya yang tak kalah penting adalah memajukan dunia pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perekonomian masyarakat, peningkatan sumber daya manusia. “Dengan konsep itu, saya memohon kepada masyarakat Humbahas agar di Pilkada nanti memilih pemimpin dengan hati nurani tanpa harus menerima sesuatu dari para calon. Sebab saya memiliki prinsip pemimpin yang membeli rakyatnya, pasti cepat atau lambat, dia akan menjual rakyatnya tersebut. Tapi bagi saya, rakyat adalah raja, suara rakyat adalah suara Tuhan,” cetusnya.
0 komentar:
Post a Comment